Hidup ibarat berpetualang, memerlukan bekal yang cukup untuk mencapai tujuan. Jika surga tujuanmu, sudah cukupkah bekal yang kau siapkan??
Sistem pengisian KRS (Kartu Rencana Study) di UGM, khususnya di Jurusan Teknik Mesin dan Industri menggunakan sistem online. Untuk mengisi tinggal conect internet, masuk portal akademik, dan silahkan mengisi KRS. Memilih mata kuliah yang akan diambil selama satu semester ke depan.
Di JTMI UGM, untuk satu mata kuliah dibagi dalam 2-3 kelas. Masing-masing kelas dosennya berbeda, meski ada sebagian yang switch bergantian setelah tengah semester. Namun tidak bisa dipungkiri, setiap dosen memiliki gaya masing-masing. Ada yang mengajar enak, ada yang memberi tugasnya na’udzubillah, ada yang tidak pernah memberi tugas : percaya mahasiswanya udah pada bisa, ada yang “ringan tangan” memberi nilai, dan sebagainya. Intinya: ada dosen yang recomended untuk diambil, ada juga yang sebisa mungkin dihindari (kecuali kepepet, atau memang ingin tantangan).
Maka dari itu, setiap kali dibuka KRS mahasiswa sudah bersiap-siap di depan Laptopnya, atau pergi ke warnet untuk membuka portal akademik : Berebut dosen (yang enak) !! Yang membuat mahasiswa seringkali kesal adalah sistem yang belum baik. Misal saja masa KRS kali ini, di jadwal yang tertera KRS dibuka jam 7.30. Maka jam 7 mahasiswa sudah mulai berbondong-bondong online, menanti ketika gerbang Portal dibuka, tanda Portal Kombat dimulai. Namun pada kenyataannya, pengisian KRS baru bisa dilakukan jam 15.30. Terlambat 8 jam !!
Bagi para pendekar portal kombat, menunggu 8 jam pun akan tetap dilakukan. Tak peduli perut lapar apalagi bayar warnetnya. Selama 8 jam itu, saya yakin tombol keybord yang paling sering dipencet adalah tombol F5 (refresh).
“maaf orang yang anda hubungi sedang sibuk..”
*dudukF5. dudukF5. dudukF5. dudukF5.
(status FB Mahasiswa)
Pengisian KRS menggunakan sistem Online memang memiliki banyak kemudahan. Mahasiswa tidak perlu repot-repot ke kampus di masa liburannya. Namun permasalahan banyak sekali yang muncul, membuat gempar dunia maya. Lamanya penambahan Kuota kelas yang penuh, hingga bentroknya 2 matakuliah padahal sebenarnya tidak bentrok. Bahkan ada yang aneh : “Mata kuliah thermo 2 bentrok dengan mata kuliah thermo 2″. Mungkin sistem atau adminnya stress, arena pertarungan Portal kombat yang diserbu habis-habisan.
Grup-grup angkatan di FB hingga Grup Prodi ramai dengan hiruk pikuk portal kombat. PPJ Akademik (Pak Khasani) bahkan sampai ikut turun gunung di Grup FB untuk menjelaskan ini dan itu.
Seperti halnya Mortal Kombat, masing-masing pendekar Portal Kombat memiliki persiapan dan strateginya masing-masing. Ada yang menyiapkan internet dengan kecepatan tinggi. Ada yang nitip temannya dengan menyerahkan paswordnya tentunya. Ada juga yang membuat kelompok untuk shift jaga. Macem-macem lah, namanya juga anak teknik: banyak akalnya.
Sambil menunggu pertarungan yang menegangkan itu, para peserta juga menyempatkan untuk update status. Tentunya berhubungan dengan Portal Kombat. Statusnya unik-unik. Ada yang misuh-misuh, ada juga yang banyak berdoa. Portal Kombat menjadi sarana untuk mendekatkan diri dengan Tuhan.
banyak banyak berdoa, berdzikir dan meminta petunjukNya
#apalagi saat2 portal kombat 😀 😀 😀
(Widhi Yoga, TM’09)
Saking begitu semaraknya permainan Portal Kombat ini, sampai sampai ada yang mahasiswa yang mengubah status di FB nya dari lajang menjadi berpacaran. Berpacaran dengan siapa? dengan Portal Akademik. Hehe.
Begitu beratnya ikut permainan ini. Melototi laptop berjam-jam, demi perkuliahan selama satu semester. Mungkin status salah satu mahasiswa TM 09 ini bisa sedikit menggambarkan suasana itu
Dalam pertarungan selalu ada yang menang dan ada yang kalah. Kata –kata sakti Ahmad Fuadi dalam novelnya Negeri 5 Menara dan Ranah 3 Warna terbukti di sini. Man Jadda wa Jadda dan Man Shabara Zafira. Mereka yang bersungguh-sungguh dan bersabarlah yang menang.
kebahagiaan mengisi KRS itu tidak terhingga jumlahnya, berakhir sudah 3 hari khidupan d dpan laptop
*mata udah rusak
(Bardan Salam TM’11)
ada juga
oke.. lets take the good ones
“… Every could has a Silver Ring …”
Yang saya yakini adalah semua dosen itu baik 🙂
*kalah portal kombat 😦
(Tito Rizal TM’09)
Sesungguhnya portal kombat ini barulah pemanasan. Pertarungan sesungguhnya adalah ketika perkuliahan sudah berjalan. Bukan lagi dengan melototin laptop berjam-jam. Tapi dengan rajin belajar, praktikum yang serius, mendengarkan Dosen, bersahabat dengan Perpus, rajin berdoa, dll. Belum tentu yang menang portal kombat akan khusnul khatimah di akhir semester. Belum tentu juga yang kalah portal kombat bisa menang di akhir semester. Hehe.
–
Bandung, 10 Feb 2012
mantap mas:)
salam kenal, saya Afian TM11
Salam kenal, Afian.
🙂
Wah realita bangedd nih..mantap
Hehe
🙂
kangen syuro lagi akh
tanggal 20 februari ana kabarin lagi ya insya allah 🙂
ditunggu kabarnya, Akh!
Mungkin agan tidak terlalu membahas yang buruknya jauuh2 ya.. kalo dibahas lebih lucu dan seru lagi.. mungkin TL twitter juga bisa dijadikan bahan referensi.. But, actually nice shoot gan..
Hehe..
Mau bahas buruknya, ga asik. Udah buruk jangan dibikin tambah buruk.
Mending dibikin lucu.
Pengin pake TL twitter juga, tapi ane kagak jago twitteran je.
Mengingatkan saya pada beberapa tahun lalu. Tapi dulu sepertinya tidak segitu-gitu amat.
Semoga tidak sampai hacking-menghacking teman sendiri ya…!
Hehe
Solidarity Forever
TM ’05
Sejenis dengan kampus saya 😀
Salam kenal Chusnul
🙂
Unair UGM, yang lainnya juga kayaknya punya banyak kemiripan
Halo mas, tm juga yah? Saya tm 14 nih mas. Salam kenal hehehe
M Forever !!
Ane TM 08, Broh