Avast Antivirus dan Sistem Keamanan Android

Bagi mereka yang menjadi penggemar Android, maka avast! membawa berita gembira. Avast saat ini telah membeli (mendapatkan) ITAgents, pengembang peranti lunak ponsel Theft Aware. Akuisisi terhadap pengembang dari Autralia ini memberikan kesempatan pada teknologi keamanan avast! untuk ditanamkan pada kecanggihan ponsel cerdas berbasis Android di masa kini.

Prinsip pengamanan ponsel cerdas tidak seperti mengamankan komputer klasik kita, karena komputer tidak seperti ponsel cerdas yang bisa tertinggal di restoran/warung ataupun jatuh dari saku karena di bawa ke mana-mana. Sehingga pengamanan ponsel cerdas dimulai dari mengamankan perangkat yang sesungguhnya dan konten yang menyertainya.

Pihak avast! tampaknya menyukai teknologi dan fitur-fitur yang ditanamkan ke dalam Theft Aware. Karena begitu Theft Aware dipasang, ia menjadi tersembunyi di dalam sistem. Demikian juga oleh karena teknik pemasangan Theft Aware pada sistem partisi, maka ia dapat selamat dari “hard reset” atau “factory reset” – yang biasanya menjadi hal pertama yang dilakukan pencuri untuk membersihkan ponsel cerdas sebelum dijual kembali.

Theft Aware 2.0 saat ini hanyalah sebuah batu lompatan awal. Banyak perubahan akan segera tiba, karena avast! telah membuat versi terbaru Theft Aware namun belum dirilis ke publik. Tampaknya dari isu akan ada versi tersendiri avast dan Theft Aware yang di-rebranding untuk Android akan dirilis ke publik pada kuartal ke empat tahun ini.

Jika Anda pengguna dan pemilik perangkat Android, Anda mungkin akan tertarik untuk menanti bagaimana produk ini akan dirilis ke publik nantinya.

8 tanggapan untuk “Avast Antivirus dan Sistem Keamanan Android”

  1. Theft Aware ini lebih berfungsi untuk melindungi keamanan dari pencurian data saat ponsel dicuri, ya Mas? Ini nantinya gratis apa jadi berbayar? Karena kalau di Symbian kebanyakan berbayar aplikasi semacam ini.

    Suka

    • Pak Joko, ya nanti Theft Aware selain membawa fiturnya saat ini (pengamanan data dan ponsel), juga menambahkan kemampuan avast! sebagai antimalware. Kemungkinan sih akan jadi produk berbayar, namun belum ada pernyataan resmi tentang itu.

      Suka

  2. belakangan android sudah mulai ditemukan banyak malware, termasuk virus, kayaknya yang agak repot yang spec perangkat android nya pas pasan, kalau diinstall antivirus dan anti malware akan tambah lemot 🙂

    Suka

    • Saya bukan pengguna Android, namun saya rasa ini menarik. Linux selalu mampu menutup celah keamanan dengan cepat karena dukungan komunitas, bahkan avast-pun tidak begitu menyarankan perlunya produk AV pada Linux. Namun Android yang (dalam catatan) “melarikan” Linux menjadi OS-nya, entah kenapa menjadi begitu rawan. Bahkan Chromebook (notebook berbasis Google Chrome OS) sepertinya juga memiliki banyak masalah.

      Suka

    • pada dasarnya,android memakai kernel linux lawas,yang memang dari sononya ada celah keamanan,ditambah google menyerahkan update langsung pada vendor,sehingga tanpa da keseragaman,bahkan sebagian gak mendapat update

      Suka

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.