Misteri Perjalanan


Aku terjebak dalam perjalanan bernama kehidupan, di mana aku tidak memiliki hak untuk menekan tombol bertuliskan “STOP”.

Sebagian orang mencobanya…menekan tombol terlarang itu… Dan tidak ada yang tahu bagaimana kehidupan mereka setelah mereka menekan paksa tombol itu

Kendaraanku adalah waktu yang selalu berjalan. Konstan… Terus menerus… Tak pernah mundur…

Seringkali aku merasa kendaraanku berjalan makin cepat. Padahal sebenarnya roda-roda waktu berputar dengan kecepatan sama setiap saat.

Ironisnya, saat jalanan kehidupan memburuk, kendaraanku ini seolah berjalan sangat lambat… Membuatku terlonjak-lonjak di dalamnya. Seringkali kepalaku terantuk, atau mungkin sekedar hatiku terluka…

Saat jalanan kehidupan begitu lancar, kendaraanku seolah berjalan makin cepat. Seperti tidak mengijinkanku menikmati indahnya perjalanan lebih lama.

Begitu banyak yang terjadi sepanjang perjalananku. Seringkali membuatku tak sempat berpikir. Ke mana kendaraan bernama waktu ini akan membawaku.

Satu kali aku katakan pada waktu… Aku tak peduli kau terus berjalan. Aku ingin santai sebentar. Kemudian aku berjalan ke cermin dan melihat diriku… Ah, hampir aku tak mengenali diriku sendiri. Sudah banyak berubah rupanya…

Ku lihat orang-orang sekelilingku, mereka juga berubah. Sebagian terlihat begitu lelah… Sementara yang lain tampaknya menikmati saja perjalanan ini.

Kemudian aku berpikir, apa artinya semua ini… Apakah perjalanan ini begitu berharga untuk dilanjutkan?

Kemudian aku bertanya pada Pencipta… Dia yang menaruhkan aku dalam perjalanan ini dan memberiku kendaraan beserta semua isinya…

Apakah kendaraanku tak bisa memberiku waktu sedikit saja untuk beristirahat…agar aku tak bertambah tua… Agar aku bisa menikmati saat ini…

Apakah kendaraanku tak bisa membawaku mundur ke tempat-tempat dan masa-masa yang menyenangkan untuk dapat kunikmati lebih lama

Apakah kendaraanku tak bisa membawaku mundur ke masa-masa aku melakukan kesalahan, sehingga aku dapat membatalkan keputusan buruk yang ku buat

Apakah kendaraanku tak bisa membawaku ke perjalanan orang lain dan menukar perjalanan ku dengan perjalanan mereka

Dan Penciptaku menjawab
“Begitu panjang terbentang perjalananmu… Di belakang dan di depanmu…

Perjalanan di belakangmu adalah pengalaman… Tak ada yang sia-sia, belajarlah dari itu… Jangan lakukan kesalahan yang sama… Dan jangan terus menerus mengagumi keberhasilan masa lalu

Masa ini adalah masa ini… Kau tak bisa menghentikannya… Dan sebenarnya, hanya masa ini yang ada di tanganmu… Kau bisa memutuskan sesuatu seperti yang kau ingin…namun kau juga bisa bertanya pada-Ku jika kau mau…

Perjalanan di depanmu adalah masa depanmu… Kau dapat merencanakannya, tapi tak dapat memastikannya. Tapi tak ada yang salah dari perencanaan.. Hanya mereka yang cukup bijak yang membuat perencanaan.. Walau masih misteri, perencanaan menunjukkan imanmu

Dan satu hal yang harus Kau ingat… Aku juga berada dalam kendaraanmu… Hanya sayangnya, seringkali kau tak mempedulikannya…namun Aku ada…

Kemudi itu di tanganmu, Aku tak akan merebutnya, karena Aku sudah memberikan perjalanan ini padamu…

Tapi kau dapat mempercayakan arah pada-Ku… Jadikan Aku penunjuk arah… Bertanyalah pada-Ku…karena Akulah terang yang menerangi jalanmu…karena Aku tahu perjalanan di depanmu”

Aku termenung sesaat… Penciptaku ada dalam kendaraanku…

Ah, kalau begitu apa masalahnya… Saat jalanan menjadi buruk, aku akan memegang tangan-Nya, memeluk-Nya, berlindung pada-Nya

Saat perjalanan menyenangkan, aku akan tertawa bersama-Nya, memeluk-Nya, menikmati bersama-Nya

Saat aku merasa tak tahu arah, aku akan bertanya pada-Nya… Bukankah Dia yang tahu perjalanan di depanku?

Sekarang akan ku arungi perjalananku dengan lebih ringan… Jika Penciptaku ada dalam kendaraanku, apa masalahnya?

1 thought on “Misteri Perjalanan

Leave a comment