Dengan banyaknya grup2 idola di layar, banyak yang bertanya2: Berapa banyak uang yang “anak2” ini buat?

Dengan popularitas yang mereka kumpulkan melalui grup2 mereka, diketahui juga kalau faktanya tiap2 member itu tidak diberikan jumlah perhatian dan pekerjaan yang sama.

Ayo kita fokus pada salah satu member grup. Apakah mereka menyimpan uang untuk mereka sendiri ataukan mereka membaginya ini dengan member2 segrup lainnya?

Ayo kita memakai Nickhun sebagai sebuah contoh. Dia syuting sebuah iklan ice cream di Korea diikuti dengan sebuah iklan minuman  di Thailand. Lalu dia kembali ke Korea dan melakukan beberapa performance di variety shows, lalu membintangi sebuah drama TV. Diantara semua pekerjaan2 itu, apa yang akan Nichkhun bisa simpan sebagai bayaran?

Well, iklan ice cream di Korena akan dibagi diantara kelima member 2PM lainnya. Namun, Nichkhun akan tetap menyimpan semua pembayaran dari iklan di Thailand. Penampilan2 program vaeriety juga dibagi diantara member2 lain, Namun bayaran dtama akan di kantongi oleh Nichkhun secara keseluruhan. Ini adalah menurut  kontrak awal persetujuan diantara keenam member dan JYP Entertainment.

Nickhun harus membagi segalanya dengan pengecualian dari peran2 drama dan pekerjaan2 di kampung halamannya, Thailand. Keenam member terlihat sudah banyak, tapi bagaimana dengan grup2 idola lain yang memiliki 9 member? 10? 13? Masalah pembayaran adalah sebuah situasi yang sangat rumit.

JYP bersamaan dengan CUBE Entertainment mengikuti sistem distribusi pembayaran yang sama.  Penjelasan dari seorang official JYP mengatakan, “Jika seorang member mendapatkan beberapa pekerjaan individual, ini karena dia akhirnya adalah seorang member dari masing2 grup idola.”

Karena itu, pembayaran harus dibagi diantara orang2 yang membuat grup; semua orang. Akhir2 ini Lee Ki Kwang BEAST and Hyuna 4minute lebih banyak mendapatkan pekerjaan2 solo diantara member2 mereka lainnya, lalu bayaran mereka masih dibagi diantara mereka.

Namun ada agensi2 entertainment lainnya yang mengikuti sistem lainnya. Yaitu sistem membawa pulang kerumah atas apa yang diri kamu sendiri dapatkan. Contohnya, SM Entertainment, yang dikenal atas tugas2 entertainer yang multi.  Beberapa dari grup2 populer menampilkan satu atau 2 member yang lebih populer dibanding member lainnya. Contohnya Yoona or Taeyeon Girls Generation atau Kim Hee-chul or Lee-teuk dari Super Junior.

Salah satu official entertainment bahkan mengungkapkan “Karena adanya perbedaan bayaran diantara bayaran tertinggi dan terendah dalam member2 Super Junior itu sangat besar, Vibe mereka bersama itu sedikit aneh.”

Dalam kasus Pledis Entertainment, nama dibalik After School yang menampilkan UEE and Park Gahi atau Core Contents Media yang membelakangi T-ara, grup yang dikenal dengan Eun-jung and Ji-yeon, tiap2 member juga tetap memiliki apa yang mereka dapatkan. Namun kapanpun para bintang ini tampil di program2 variety, Core Contents Media dapat menjaga/ memperoleh bayaran secara keseluruhan. Perusahaan melihat ini sebagai dibenarkan karena penampilan2 di program2 variety adalah untuk mempromosi album grup. Dan juga bayaran untuk per episode tidaklah banyak, jadi ini tidak seperti para gadis sedang mengambil sesuatu pukulan yang besar.

Jadi sistem manakah yang “lebih baik”?

Orang dalam salah satu entertainer menjelaskan, “Apakah kamu melakukan jalan ini atau jalan itu, ada keterikatan/ hubunganyang perlu di keluhkan. Dalam kasus membagi bayaran, member2 dengan jadwal2 yang lebih aktif harusnya yang paling complain. Untuk sistem2 dimana tiap member bisa menyimpan bayaran mereka sendiri, member2 yang kurang populer (dengan pekerjaan yang kurang) memiliki complaint yang paling banyak. Ada sebuah alasan dimana fakta kalau grup2 idola dibentuk dengan mudah dan dengan mudah juga berpisah..”

Source: http://world.kbs.co.kr/english/entertainme…il.htm?No=14605

Via: Dkpopnews

Indo Trans: yeppopo

DONT TAKE OUT