Kami ke sana dalam rangka mengantar ibu berobat ke dokter mata langganan ibu dan kebetulan waktu liburan bisa mengantar berobat ke dokter mata yang sedang berpraktik di RS Bhayangkara.

Biasanya sekali berobat ke dokter mata biaya konsultasi, resep kacamata dan obat tetes Rp 250 ribu, namun dengan BPJS Kesehatan, biaya ini menjadi gratis belum lagi potongan harga kacamata dan lensa Rp 300 ribu di optik rekanan terdaftar untuk pasien BPJS Kesehatan kelas 1.

Untuk dapat layanan dokter mata perlu minta rujukan ke fasilitas kesehatan 1 peserta BPJS Kesehatan sehari sebelumnya, karena praktik dokter mata di RS Bhayangkara Tulungagung ini adanya jam 6 sampai jam 9.30 pagi. Istimewanya tidak perlu ambil antrian seperti saat ke dokter spesialis lain, tapi harus datang sepagi mungkin (jam 5). Pasien dipersilakan kesadarannya mengurutkan sendiri berdasarkan kedatangannya.

Jam 5.30 ada perawat/asisten dokter yang melakukan pengecekan pendahuluan dan mengurutkan antrian dokter sesuai kedatangan. Waktu periksa kemarin lusa, dokter mundur kedatangannya dari jam 6 ke jam 8. Di sela waktu menunggu banyak pasien yang kebetulan lansia/pensiunan saling ngobrol sesama mereka, ada juga yang melanjutkan tidur.

Rumah sakit ini cukup bagus dan megah, ada lift, toilet, apotek dan kamar inapnya. Pasien yang sudah mendapatkan rujukan dari faskes 1 bisa langsung berobat ke dokter mata sini (lantai 2) tanpa antri di pendaftaran lantai 1. Penanganan pasien juga cukup baik dan praktis. Konsultasi, obat dan resep kacamata untuk peserta BPJS Kesehatan gratis. Oh ya, untuk dokter mata rujukan faskes 1 biasanya ke rumah sakit Bhayangkara ini, kalau penanganan lebih lanjut baru bisa ke RSUD Iskak atau rumah sakit yang lebih terspesialisasi.

Kami datang jam 5 pagi, parkir selatan ditutup karena akan ada apel pagi anggota Bhayangkara/polisi. Parkir depan juga masih ditutup. Sehingga parkir di depan TK Bhayangkara yang sudah banyak penjual makanan menggelar dagangannya.