Pendalaman Materi Kerja Sama Ekonomi Internasional

WhatsApp Image 2020-03-17 at 11.39.50

WhatsApp Image 2020-03-17 at 11.39.50 (1)

Kegiatan 2 :

  • Buatlah peta konsep dari materi di atas pada kerta HVS kumpulkan Beserta Foto diri Pada saat mengerjakan kirim kan via WA 085268888835 atau email tarmizi.pratamaputra@gmail.com

Kegiatan 3:

Catt: (mengunakan nama lengkap dan setiap siswa minimal satu kali mengerjakan, boleh dilakukan lebih dari satu kali sebagai latihan ulangan).

Kegiatan 4 :

  • Kerjakan Post-Tes Berikut:

Catt: (tes berupa take home exame dikerjakan mengunakan nama lengkap dan setiap siswa hanya bisa satu kali kesempatan mengerjakan, tidak ada tes ulang jadi persiapkan diri sebelum mengerjakan).

Perhatian!!!

Semua kegiatan dan tugas dilakukan pada saat jam pelajaran, tugas dikerjakan sesuai perintah paling lambat pukul 14.00 di hari yang sama

 

7 respons untuk ‘Pendalaman Materi Kerja Sama Ekonomi Internasional

Add yours

  1. Komentar saya menurut Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) dampak ekonomi wabah virus corona bisa lebih buruk daripada yang diperkirakan sebelumnya.

    Ekonomi Negara China pun yang merupakan negara manufaktur raksasa dunia saat ini telah mengalami penurunan drastis.

    OECD kembali memperkirakan bahwa pertumbuhan dunia di tahun 2020 ini akan berkisar pada angka 2.4%, turun dari angka 2.9% pada bulan November.

    Namun menurut mereka, jika wabah ini menjadi lebih intensif lagi, maka pertumbuhan bisa hanya tinggal 1.5% hampur separuh dari tahun lalu.

    Adapun, sepanjang bulan Februari 2020, ekonomi China mengalami penurunan terendah sejak tahun 2005 seiring langka pemerintah menangani penyebaran virus.

    Menurut data dari Kantor Statistik Nasional China (ONE), patokan Purchasing Managers’ Index (PMI) dari sektor manufaktur jatuh 14,3 poin ke 35,7 setelah sebelumnya mencapai angka 50 poin pada bulan Januari tahun ini.

    Angka ini merupakan rekor terendah. Sebelumnya angka terendah terjadi pada November 2008 ketika dunia terlanda krisis finansial global.

    Saat ini, China juga tengah melakukan pembatasan yang akhirnya mempengaruhi beberapa perusahaan, seperti Apple, Diageo, Jaguar, Land Rover dan Volkswagen.

    Dilansir dari Bloomberg Economics, pabrik di China hanya beroperasi 60% hingga 70% dari kapasitas mereka minggu ini.

    Kebanyakan pabrik tergantung pada 300 juta buruh dari berbagai kota di China, yang sepertiganya masih belum bekerja lagi karena adanya karantina.

    Di Indonesia sendiri, wabah virus corona menyebabkan lesunya pariwisata Indonesia. Yang mana, hingga saat ini, wabah ini telah membuat pengusaha jasa pariwisata kehilangan 30% keuntungan akibat pembatalan atau penundaan perjalanan.

    Selain itu, Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) memprediksi potensi kerugian sektor industri pariwisata bisa mencapai puluhan miliar per bulan karena anjloknya turis dari China.

Tinggalkan komentar

Blog di WordPress.com.

Atas ↑