Pardon me, belakangan suka nulis dengan topik yang populer di search engine google.
Abis gimana dong, emang pengalaman pribadi belakangan ini ya berhubungan sama berbagai tes dan macam-macam administrasi dokumen. Sesuatu yang memang baru (mau) saya lakukan belakangan, sekali lagi, for a better life.. *uhuk*
Saya akui, tidak mudah melakukan semuanya sendiri. Ada hal-hal yang memang tidak bisa diketahui jika tidak bertanya atau mengalaminya langsung. So, here I am, hope my (another) post can help you all. 🙂
Tahap awal rekrutmen pegawai : Ujian Psikotes
Memang tidak semua perusahaan memakai tahapan ini untuk menjaring calon pegawai, dan tidak semua perusahaan memiliki standar ujian psikotes yang sama.
Untuk perusahaan dengan jumlah peminat besar, biasanya akan melakukan tahap ujian psikotes, kenapa? Karena tidak mungkin bagi HRD atau direksinya untuk mewawancarai ribuan orang. Melelahkan dan buang waktu, jadi simple saja, buang yang tidak cocok dengan apa yang dibutuhkan perusahaan lewat ujian tahap pertama : psikotes.
Apa saja yang diujikan dalam ujian psikotes?
Berdasarkan pengalaman saya, satu di perusahaan swasta nasional (HRDnya lulusan UI), dan satu lagi salah satu perusahaan BUMN (pihak penguji psikotes adalah UGM), soal-soal yang diberikan adalah identik. Perlu diketahui bahwa tujuan melakukan ujian ini adalah untuk menjaring calon pegawai yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, bukan menjaring si genius matematika, atau si jago gambar. Jadi ketika kamu tidak lulus di tahap ini jangan berkecil hati, ambil sisi positifnya saja ya, kamu memang belum pantas untuk lulus. Bisa dong dipakai sebagai booster meningkatkan kemampuan diri?
Saya lihat, kemampuan otak kiri (tes logika dan matematika) dan otak kanan (tes menggambar) memang benar-benar diuji, dan hal tersebut bisa dilatih. Bagaimana caranya? Dengan latihan soal-soal yang sejenis, atau mirip.
Ini buku rekomendasi saya pribadi, isinya ternyata memang “Soal-soal yang sering Muncul”, tipikal soalnya mirip sekali (mendekati).
Materi Verbal
1. Tes kelompok kata
Kamu akan diminta menghafal kelompok kata yang telah disajikan, kemudian pertanyaan diberikan berdasarkan hafalan kamu tadi. Untuk tipe orang dengan short term memory seperti saya, ini sungguh menyulitkan. Beneran deh, tapi tetap semuanya bisa DILATIH.
Contoh Soal :
Hafalkan kelompok kata berikut (akan diberi waktu 3 menit) :
Hewan : Zebra, Musang, Kucing, Semut
Perkakas : Panci, Gunting, Obeng, Centong,
…etc hingga terdapat lima kelompok kata. Kemudian kamu tidak diizinkan untuk melihat lagi kelompok kata tersebut untuk kemudian diberikan pertanyaan sbb :
Yang memiliki awalan huruf K termasuk dalam kelompok kata manakah?
a. Perkakas b. Hewan …. etc hingga option e.
Kesulitan dalam subtes ini adalah sulit dicari korelasi antara kata satu dan lainnya, sehingga menyulitkan ‘penghafal konsep’ macam saya, dan juga ada beberapa kata yang tidak bisa saya bayangkan wujudnya karena belum pernah mendengar atau melihat kata itu sebelumnya (biasanya nama barang yang memang jarang digunakan), tingkat pengetahuan akan suatu kata juga teruji di sini.
2. Tes Perbandingan Kata (Analogi)
Analogi kata bisa berupa sinonim, antonim, atau seperti contoh soal di bawah ini.
Contol Soal :
Hutan : pohon = tembok : ?
Jawabannya : batu bata
Kebayang kan maksud tes ini bagaimana? #okesip
3. Tes persamaan kata
Contoh Soal :
Dari kelima kata ini, pilihlah mana kata yang tidak memiliki persamaan?
a. ayam
b. ikan
c. gajah
d. burung
e. rumput
Jawaban : e. rumput, karena pilihan yang lain adalah hewan, rumput adalah tumbuhan.
Contoh Soal :
Dari kedua kata di bawah ini, sebutkan persamaannya
Mata : telinga = ?
Jawaban : panca indera (ditulis di lembar jawaban kamu)
3. Tes lawan kata
Kira-kira contoh soalnya sama seperti tes persamaan kata.
Materi Kuantitatif
1. Seri angka
Contoh Soal : Suatu seri 0,2,4,6,8,10,… seri selanjutnya adalah?
Jawab : 12.
Kamu diminta untuk menemukan hubungan dari deret angka tersebut (+2).
2. Tes Aritmatika
Contoh soal : 7 kg daging sapi berhasil diangkut oleh 3 orang. Berapa orang yang diperlukan untuk mengangkut 5 kg daging sapi?
Jawaban : hitung sendiri ya, haha.
Materi Penalaran
1. Tes Ketelitian
– Kubus tiga dimensi
Misal : kamu akan diberikan gambar 5 balok yang berbeda,tiap kubus terdapat enam tanda yang berbeda di setiap sisinya. Tiga dari enam tanda akan terlihat.
Kemudian nanti akan akan diberikan pertanyaan berupa gambar kubus (yang sudah diputar/dibalik), dan diminta untuk memilih kubus tersebut adalah sama dengan 5 kubus yang manakah?
– Tes menggabungkan potongan gambar
Misal : kamu akan diberikan 5 pilihan bentuk tertentu, nanti akan diberikan soal berupa potongan-potongan gambar yang jika potongan-potongan tersebut digabungkan akan membentuk satu dari lima pilihan bentuk tersebut. Pilih deh mana yang paling tepat.
Tes Pauli
Kisi-kisi soal :
1. Akan ada deret angka kemudian kamu diminta menjumlah secara cepat angka yang di atas dan yang di bawahnya, terus menerus, hingga waktu selesai. Setiap beberapa menit (saya tidak sempat memperhatikan karena sibuk mengerjakan) akan ada time keeper yang meminta kamu untuk ‘menggaris di bawah angka jawaban kamu), sebagai penanda kamu dalam menit berapa mengerjakan hingga batas mana. Subtes ini menuntut daya konsentrasi tinggi dan menghitung cepat, dan ini bisa dilatih lho, serius!
2. Kamu akan diminta menggambar pohon dalam kurun waktu tertentu, saya lupa list jenis pohon yang dilarang apa saja, , intinya bukan pohon yang berbatang lurus dan berdaun lurus2. Setelah pohon selesai digambar, kamu akan diminta menuliskan nama pohon yang kamu gambar. Menggambar menggunakan pensil HB, tidak boleh pakai penghapus. Saya ndak bisa gambar, jadi susah L Dan sekali lagi, ini bisa dilatih!
3. Kamu akan diminta menggambar manusia, lengkap dari kepala hingga ujung kaku, kemudian setelah selesai akan diminta menjelaskan usia, jenis kelamin, dan aktivitas apa yang sedang dilakukan manusia yang kamu gambar tersebut.
4. Terdapat delapan kotak yang masing-masing terdapat titik atau garis atau bentuk tertentu. Kamu akan diminta untuk melanjutkannya menjadi sebuah gambar utuh.
Pada akhirnya kamu akan diminta untuk menyebutkan benda apa yang baru saja kamu gambar, mana yang paling mudah, mana yang paling sulit, mana yang paling kamu suka, mana yang paling kamu tidak suka menurut kamu.
Ini bebas aja sih, sesuai imajinasi. Jadi, relaks saja mengerjakan bagian ini.
Kira-kira gimana? Sudah cukup terbayang soal ujian psikotes macam apa yang akan kamu hadapi?
Saya di sini tidak bisa menjelaskan tujuan dari soal-soal yang diberikan, untuk mengukur apa dan sebagainya, penilaian yang saya berikan hanya sebatas pandangan awam dari ‘pihak yang pernah di tes beberapa kali di beberapa perusahaan yang berbeda’. Saya hanya percaya, manusia diberi kemampuan untuk bisa melakukan apa saja asal mau melatih diri dan berusaha.
Practice makes perfect!
hanya obrolan kala senggang dalam bungkus tulisan
Let's smile and spread it to the world
memories of senior high school
the new journalist
Opini & Sharing Jujur dari Seorang Nubie
Life through broken 3D glasses. Mostly harmless.
You Will Never Cherish Saturday If You Never Meet Monday
The latest news on WordPress.com and the WordPress community.