Akhir-akhir ini saya memang tak begitu rajin menulis lagi. Selain disibukkan dengan pekerjaan, dari pekerjaan rumah tangga sampai pekerjaan lainnya saya juga sibuk menikmati matahari. Sedikit sapuan matahari di Irlandia saja sudah membuat saya geret-geret kursi ke halaman belakang untuk berjemur. Matahari 18 derajat saya rasanya sudah berkah indah, dan kalau saja ada mbah dukun di negeri ini, sudah saya kirim jampi-jampi supaya sang surya mau lengket dengan Irlandia. Saya tak sendirian, ribuan atau bahkan jutaan orang Irlandia kalau lihat matahari memang bawaannya pengen berjemur dan berjemur bisa dilakukan dimana-mana, dari di taman hingga di luar pub, seperti yang dilakukan para pubgoers ini.
Kendati matahari hanya menyapa Irlandia sesaat saja, teras-teras restauran dan pub bisa dipastikan dipenuhi orang-orang yang nongkrong untuk menikmati makanan dan minuman. Saking hausnya dengan matahari, akhir pekan kemarin saya melihat beberapa orang yang berjemur di sebuah parkiran di County Wicklow. Tak tanggung-tanggung, salah seorang di antara mereka bahkan buka baju, di parkiran. Jadi kalau kemudian kalian melihat turis-turis asing piknik di lapangan bola di Ubud sana, jangan heran. Mereka memang bawaannya pengen gelar tikar dan selonjoran kalau lihat matahari dan rumput.
Dan bagian kanal ini pun siap diisi air supaya kapal bisa berpindah ke sisi yang lebih tinggi (tak terlihat, karena ada di balik pintu yang belum dibuka)
Bagi orang tropis seperti saya, matahari panjang ini, matahari terbit pada pukul 5 pagi dan tenggelam pada pukul 9.30 malam, memberikan energi luar biasa. Saya bawaannya pengen jalan terus dan tak bisa tinggal di rumah. Maka tak heran jika saya pun terlalu sibuk menjelajahi Irlandia. Beberapa minggu lalu, saya dibawa ke sebuah perjalanan kejutan menaiki barge, kapal kecil, menyusuri canal di Sallins, County Kildare. Yang menarik, kami merasakan bagaimana pintu kanal dibuka dan dibanjiri air, hingga kemudian kapal kami bisa naik ke bagian kanal yang lebih tinggi. Dalam perjalanan pulang, kami melewati pintu yang sama, tetapi kali ini kapal kami harus diam selama kurang dari lima menit, menunggu air surut, sehingga kapal kami bisa turun ke bagian kanal yang lebih rendah. Gak kebayang? Mungkin gambar ini bisa memberikan bayangan.
photo courtesy of http://www.greatlakes-seaway.com
Pemandangan di sekitar kanal itu sangat cantik, bisa ditengok di instagram saya @binibule dengan hashtag #JelajahIrlandia.
https://www.instagram.com/p/BFb8x62Qxsi/?taken-by=binibule
Kapal kecil yang kami naiki membuat bebek liar terbang ketakutan.
Masih berhubungan dengan air, kami juga menyempatkan diri untuk mengunjungi Danau Blessington di County Wicklow. Danau buatan cantik ini menjadi bagian tak terpisahkan dari film PS I Love You. Beberapa adegan dari film Braveheart juga di ambil di wilayah ini. Danau yang aslinya bernama Poulaphouca ini “terlihat biasa-biasa” saja dengan latar belakang pegunungan Wicklow, tapi konon jika air sedang rendah, kita bisa melihat bagian atas sebuah gereja yang terendam di bawah danau ini. Danau ini sendiri dibuat, dengan cara merendam sebuah desa, pada sekitar 1930-an untuk menampung air dan menyediakan listrik bagi Dublin.
Tak hanya menikmati air, saya juga menikmati hutan kecil di Irlandia. Baru-baru ini kami menelusuri hutan kecil di rumah terpanjang dan tercantik di Irlandia yang bernama Russborough House. Sekali lagi gara-gara matahari, saya lebih tertarik untuk duduk-duduk berjemur di bawah matahari bersama para sapi dan domba ketimbang masuk ke bagian dalam rumah. Tapi saya janji akan kembali, membawa mama saya melihat bagian dalam rumah ini dan tentunya mencoba menyusuri labirin di bagian belakang rumah ini. (Ssst..bagian ini pasti dibaca mama saya dan pasti ditagih).
Oh btw, di dalam hutan saya menemukan pintu-pintu dari rumah para peri, fairy doors, begitu orang Irlandia menyebutnya. Imajinasi anak-anak di Irlandia memang ditumbuhkan dengan kebohongan-kebohongan indah, salah satunya ya dengan peri ini. Rumah-rumah yang memiliki anak biasanya dihiasi dengan pintu peri ini yang diletakkan di bawah tangga. Di hutan di dekat Russborough House ini, pintu-pintu indah ini diletakkan di berbagai bagian pohon. Anak-anak kecil pun bisa membeli peta seharga 3 Euro dan mencari pintu-pintu yang tersebar. Sebuah aktivitas yang lebih menyenangkan ketimbang berkutat di depan gawai menonton youtube. Saya pun tak kalah senangnya dan mencoba menggedor sebuah pintu untuk minta nomor lotere. Sayangnya, saya terlalu pendek sehingga tak bisa meraih pintu tersebut.
Dear peri-peri Irlandia, bagi nomor lotere dong
Perjalanan menjelajah Irlandia masih belum usia, masih banyak sudut-sudut negeri cantik nan mungil ini yang akan saya lihat. Akhir pekan besok misalnya, saya sudah berencana akan ke Virginia. Bukan Virginia di Amerika sana, tapi Virginia versi Irlandia. Tunggu foto-fotonya di Instagram dengan hashtag #JelajahIrlandia ya.
Jadi apa kabar matahari di tempat kalian tinggal, masih menyengat?
xx,
Tjetje
Tjetje 
Wah, udah kangen mba. Kalau orang Irlandia tinggal smentara di Indonesia mngkin lucu kali ya 😆
Kepanasan. Orang sini gak bisa dikasih matahari Indonesia. Ngomel.
Duh rasanya kalau ada matahari setelah melulu mendung itu senang banget ya mbak. Jaman saya tinggal di Leeds, kalau ada matahari seakan semua orang ninggalin kerjaannya dan pergi ke taman utk berjemur hehe. Lucu banget itu fairy doorsnya waaah, saya yang bukan anak kecil aja excited hehe
Aku juga excited dengan pintu2 itu. Btw, lakiku pernah disuruh pulang cepet saat matahari muncul. Disuruh piknik sama bosnya. Lucu yaks.
Luar biasa cuacanya, juga disini. Kemana2 pake celana pendek dan tengtop (senangnya, apalagi ga diusik sama ekstremis relijius atau dapet sexual harrasment macam di Indonesia). Kalau kepanasan tinggal berjemur di taman buka baju.
Point kedua penting banget. Disini orang-orang tanpa agama itu gak sibuk suit-suit.
Ohhh pantesan disini setiap hari berkabut terus sejak minggu kemaren, mataharinya lagi jalan2 ke Irlandia haha. Disini berkabut tapi ga dingin Ail, suhu diatas 20 jadi aku kalo keluar ga pakai jaket, gerah, kaos saja sudah cukup, meskipun angin dan hujan tetap setia menemani 😅
Aaaah semoga matahari gak geser-geser deh. Aku berkeringat terus disini Den, terus bawaannya haus melulu. 😉👩👩👧👦
Matahari jogja masi panasss tp sesekali hujan mendadak dan langsung deres. Bikin bingung
Hah bulan-bulan ini harusnya udah kering dan gak hujan lagi bukan? Aneh ya cuaca sekarang.
minggu lalu sih panas, minggu ini diawali dengan hujan deras…!
Ah semoga menghangat kembali ya Mbak.
Aku baca belum berapa lama yang lalu katanya Irlandia sedang dilanda heatwave? Hahaha 😛
Btw, aku penasaraan mencoba kapal di kanalnya itu. Sistemnya sepertinya mirip dengan sistem di Terusan Panama!! Hahaha 😆
Oh Mbak Monda juga bilang mirip dengan Panama. Coba kesini Zilko, dia adanya di luar Dublin tapi.
Iya ini heatwave kalau buat orang Irlandia, buat orang Indonesia mah ini Puncak atau Bandung.
Jakarta, pagi & siang panas. sore & malam hujan
Hujan = macet gak ada gojek. Oh noooo
Kalau bangun tidur saya suka menghangatkan diri dengan berjemur. Nggak nyangka ternyata di irlandia punya kebiasaan aneh berjemur seperti yang saya lakukan 😉
Iya udah kayak bayi di Indonesia yang hobi dijemur di pagi hari. Bedanya ini seharian.
Di tempatku inggris selatan minggu lalu cerah bngt ! Sampe 20derajat asyik sepedaan ke pantai. Mulai kmren ujan lg 😢 dingin lg 13 derajat … becek lagi duh la la 😅
Yaaa..
Cianjur sangat lembap dan mendung seminggu ini.. Jadinya aneh, hari mendung tapi kita keringatan banget..
Ah gerah banget itu
kanalnya kelihatan kecil ya ..kapal jenis apa yang bisa lewat?
pernah lihat film dokumenter tentang teknik aliran air di kanal seperti ini, jangan2 lokasinya di Irlandia …, aku nggak ingat ya..
prinsip terusan Panama juga sepeti ini ya
Jenis kapalnya barge, kecil hanya bisa menampung 15 orang dan rupanya didesain untuk sungai/kanal.
Mungkin dokumenter itu di Irlandia tapi bisa juga di tempat lain karena sistem penguncian/pintu kanal ini konon yang menemukan Leonardo da Vinci.
disini cuaca sedang tdk mnentu mbak,kdg panas,kdg matahari msh brsinar tiba2 hujan dtg lgsung BRESS stlh itu ilang,kdg mndung dr pagi,,tp kykny ini udh memasuki musim hujan,suatu knikmatan krn udh mau bln puasa,,hehe…
Dr Kediri melaporkn 🙂
Halo Kediri, aku jadi pengen tahu dan kue pisang yang digulung kayak lontong itu (warnanya ungu). Haduh apa namanya ya?
Wah kalau puasa hujan sih adem ya tapi kasihan petani, bingung lihat musim.
aaaa makin pengen 😦 btw aku follow ya mba IG nya hehe
Monggo.
Jakarta lagi ujan terus nih beberapa hari ini.. lucu juga padahal udah bulan Juni! :O
Btw kanalnya menarik ya, baru tau bisa gitu, keren skali! semoga mataharinya awet yah disana.. hehe. Jadi inget, dulu bulan April ada matahari dikit aja, aku masih pakai trench coat, bule2 di Bournemouth udah pada sibuk bejemur di pantai hahaha..
Aduh kalau jemuran di pantainya aku gak kuat deh. Terlalu berangin bisa masuk angin. Kalau jemuran di taman aja, tanpa angin, aku hayuk.
Cuaca jadi kebolak balik kayaknya sekarang Mbak. Harusnya udah musim panas malah hujan. Harusnya udah hujan malah panas.
Belakangan di Jakarta pagi,siang panas dan silau banget Mbak, eh menjelang sore awannya jadi gelap banget dan hujan. Tambah macet deh.hahahaha
Iya aku kebayang macetnya. Pada kehabisan Uber dan Gojek segala ya. Itu kegilaan Jakarta yang gak aku rindukan.
Have a good date with the sun and good weather Mbak Ail 🙂 Cuaca di Jakarta akhir-akhir ini galau. Yang lucu kemarin sore, lihat langit dari jendela sebelah sini dan sana beda warna langitnya, satu mendung gelap mau hujan, satu panas terik, haha..
Aku suka banget lihat dua langit dengan warna yang berbeda. Apalagi kalau masuk dari wilayah yang hujan ke wilayah yang gak hujan. Menyenangkan rasanya.
Hehe iya bener Mbak, tapi aneh ya kalo pas naik mobil, mobil kita jadinya basah sendirian, haha
Lempat jaketnya Ai ha ha ha
Hidup lebih semangat ya emang kl ada sinar matahari, disini kebagian mendung mulu nih, di Berlin malah asyik panasnya pas weekend-an kemarin 😦
Aku menunggu cerita Berlin, pengen kesana.
Mainland kayaknya gloomy ya, Paris bahkan banjir 😞😞
Bandung pagi dingin, siang panas, sore hujan, jadilah malam hingga subuh kembali dingin. Kayaknya panasnya Irlan, dinginnya Bandung mbakk.
oia sistem kanalnya Irlan menarik mbak Tjetje!
Tapi sayangnya panas gak awet. Ini sudah berangin2. Tapi tetep kering.
Indeed kanalnya menarik.
Pingback: Menengok Rumah Mewah Russborough House | Ailtje Ni Diomasaigh