Selasa, 30 April 2024

Bank Indonesia Launching QRIS untuk Trans Batam 

Berita Terkait

Netanyahu Khawatir Jerat Hukum ICC

PPDB Sistem Online, Daftar Sesuai Zona

batampos.co.id – Bank Indonesia melauching penggunaan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) untuk pembelian tiket Trans Batam, Jumat (25/9/2020).

Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau (BI Kepri), Musni Hardi Kasuma Atmaja, mengatakan, untuk mewujudkan Smart City di Kota Batam salah satunya adalah dengan menerapkan transaksi non tunai.

“Jadi QRIS ini satu QR yang bisa diaskses oleh berbagai aplikasi. Itu yang distandarkan oleh kita jadi kalau dulu QR ini harus diakses oleh berbagai aplikasi,” ujarnya.

“Untuk yang sekarang yang dikeluarkan Link Aja bisa semua diakses oleh semua aplikasi”, katanya lagi.

Musni menjelaskan, dalam penggunaan QRIS dapat diakses pada aplikasi LinkAja, Gopay, Shoppe dan aplikasi yang ada diperbankan.

“Dengan adanya ini pembelian tiket lebih langsung dilakukan secara non tunai, kita upayakan semua bisa menggunakan QRIS,” paparnya.

Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad (kemeja biru), Kepala Perwakilan BI Provinsi Kepri, Musni Hardi Kasuma Atmaja (batik coklat), saat melaunching penggunaan QRIS untuk pembelian tiket Trans Batam. Foto: Dhiyanto/batampos.co.id

Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menyampaikan pihaknya sangat mengapresiasi QRIS yangd iterapkan di Trans Batam.

Karena lanjutnya dengan kondisi saat ini pembayaran dengan non tunai lebih dianjurkan.

“Maka QRIS ini menjadi salah satu jawaban agar masyarakat menjadi lebih mudah transaksinya, menjadi sederhana dan efektif. Kemudian tidak perlu kos yang lebih panjang lagi dan hanya beberapa menit kita memasukan kode QR langsung transaksinya selesai,” katanya.

Amsakar berharap penggunaan QRIS tidak hanya diimplementasikan pada Trans Batam saja. Tetapi bisa digunakan untuk transaksi non tunai lainya. Seperti untuk retibusi parkir, persampahan dan berbagai hal lainya.

“Bagi kita ini bisa dikatakan pilot projeck dan bisa kita gunakan dan miliki untuk membuat masyarakat menjadi lebih mudah tata kelola keuangannya dan potensi pendapatan asli daerah makin meningkat,” ujarnya.(nto)

Update