Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,7 yang mengguncang barat daya Kabupaten Malang, dirasakan pekerja dan pengunjung mal Tunjungan Plaza, Kota Surabaya, Jawa Timur.

Galuh Setyarini, salah satu pekerja di Tunjungan Plaza, mengatakan guncangan gempa terasa ketika dirinya sedang melayani pembeli.

Seketika, ia bersama seluruh orang yang berada di dalam pusat perbelanjaan tersebut berlari keluar gedung untuk menyelamatkan diri.

“Saya panik langsung keluar aja begitu semua orang termasuk saya,” kata Galuh, Sabtu (10/4).

Galuh menyebut semua pengunjung mal tersebut panik bukan main. Para pekerja dan pengunjung berhamburan keluar melalui pintu darurat. Kaca-kaca gedung pun bergetar.

“Kaca-kaca bergetar, saya sudah enggak kepikiran merekam atau foto kejadian” ujarnya.

Hal serupa juga dirasakan Hikmah Sakiya, salah satu pekerja hotel di sekitar Tunjungan Plaza. Ia mengaku merasakan getaran selama beberapa detik.

“Saya lihat kok lampu restoran kayak bergerak semua, saya tanya ke teman saya apa lagi ngepel lantai, terus pintunya kebuka jadi bergoyang,” kata Hikmah.

Hikmah baru mengetahui getaran tersebut karena gempa setelah guncangan selesai. Sejumlah tamu hotel juga berlarian turun ke bawah.

Sebelumnya, gempa berkekuatan magnitudo 6,7 mengguncang wilayah Kabupaten Malang. Pusat gempa berada 90 kilometer barat daya Kabupaten Malang.

Gempa yang berpusat di laut dengan kedalaman 25 kilometer terasa masyarakat di sejumlah daerah Jawa Timur. Mulai dari Kabupaten Malang, Kota Malang, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Blitar, hingga Kota Surabaya.

Editor : Aron
Sumber : cnnindonesia