Passive Income Dari Dividen Saham Tahun 2022

Tahun 2022 merupakan tahun kedua saya berinvestasi saham, sejak mulai berinvestasi saham tujuan utama saya adalah memiliki passive income dari dividen saham.

Apa itu Dividen? Dividen adalah sebagian laba perusahaan yang dibagikan kepada investor. Saat kita membeli saham sebuah perusahaan, maka kita sah menjadi pemilik sebagian dari perusahaan dan berhak mendapatkan laba yang dihasilkan.

Memiliki penghasilan pasif dari saham bukan suatu hal yang mustahil dilakukan, siapa saja bisa melakukannya namun tidak semua mau menjalani prosesnya.

Bagi anda yang tertarik dan ingin belajar cara mendapatkan dividen saham, bisa baca artikel berikut ini ya: Cara Mendapatkan Dividen Saham

Berikut merupakan rangkuman pasif income dari saham yang saya koleksi di portofolio saham saya. Untuk melihat saham apa saja yang saya miliki, dapat anda lihat pada halaman portofolio saham.

Passive Income Dari Dividen Saham Tahun 2022

1. ARNA – Rp54.000

Saham ini mulai saya beli pada akhir tahun 2021, setelah mengetahui bahwa ARNA selalu membagikan dividen setiap awal tahun. Jadi bisa dibilang saya sedikit ketinggalan kereta pada saham ini. Jadi pembelian tidak begitu banyak dan yieldnya saat ini di sekitar 4,5% – 5%.

2. SMSM – Rp293.000

Pada tahun 2021, saya hanya memperoleh dividen Rp15.000 saja dari SMSM. Di tahun 2022, perolehan dividen meningkat, tapi saya menjual SMSM di akhir tahun 2022 dan merealisasikan keuntungan dari kenaikan harganya yang menurut saya sudah cukup tinggi. Saat ada koreksi nanti, saya pasti akan memasukkan SMSM ke dalam portofolio lagi.

3. BJBR – Rp296.406

Ini adalah salah satu saham defensif saya. BJBR rutin membagikan dividen dengan yield yang menarik yaitu sekitar 6% – 7%. Jadi saya selalu membeli saham BJBR secara berkala setiap bulan. Setiap dividen yang diperoleh juga pasti saya belikan BJBR kembali.

4. ITMG – Rp304.000

Salah satu saham batubara yang rutin membagikan dividen jumbo, ITMG masuk ke dalam portofolio saya pada Februari 2022, namun saya tidak lama menjual ITMG beberapa saat setelah Cum Date dengan capital gain yang cukup menarik.

5. INDY – Rp309.000

Sebenarnya saya tidak ada niat untuk hold saham INDY untung dividen. Saya beli saham INDY murni untuk capital gain, namun saat itu tiba-tiba INDY bagi dividen. Tapi saat harganya naik, INDY pasti akan saya jual.

6. POWR – Rp634.000

Salah satu saham dengan dividen yield tinggi, mencapai 9% pada harga rata-rata yang saya miliki. Sejak membelinya satu tahun yang lalu, harganya belum kemana-mana. Jika perusahaan dapat terus mencetak laba, maka ini kesempatan yang baik untuk membeli sahamnya.

7. PBID – Rp726.000

Sepertinya, PBID juga akan cukup lama berada di portofolio. Ketika saya tahu bahwa bisnisnya adalah produksi kantong plastik merk ‘Tomat’, saya cukup yakin bisnisnya cukup solid dan punya moat yang kuat. Jadi, akan terus saya koleksi kedepannya.

8. ADMF – Rp1.031.900

ADMF sudah hampir dua tahun berada di portofolio saya. Selain BJBR, saham defensif saya lainnya adalah ADMF. Meskipun porsi di portofolio tidak banyak berubah, saya selalu sempatkan membeli ADMF pada saat harganya terkoreksi.

9. PTBA – Rp10.595.200

Ini adalah dividen terbesar yang pernah saya peroleh dari satu saham. PTBA memberikan kejutan luar biasa kepada investornya dengan membagikan 100% laba bersih menjadi dividen. Mengingat porsi PTBA di portfolio saya mencapai 50% saat itu, jelas saham ini menjadi penyumbang dividen sangat besar untuk tahun 2022.

Total Passive Income Dari Dividen Saham Selama Tahun 2022

Sepanjang tahun 2022, penghasilan pasif dari dividen yang saya peroleh ada sebesar Rp14.276.253.

Dividen tahun 2022 nominalnya naik berkali-kali lipat dari tahun sebelumnya, kamu bisa cek passive income dari dividen pada tahun 2021 pada link berikut.

Meningkatnya pasif income dari dividen yang saya dapatkan di tahun 2022 dipengaruhi oleh dua hal:

• Saham yang saya miliki membagikan dividen lebih besar dari tahun sebelumnya
• Saya terus memperbesar portofolio saham saya sehingga lot yang dimiliki semakin banyak

Dua tahun berinvestasi saham, saya sudah bisa melihat pertumbuhan penghasilan pasif dari dividen yang semakin meningkat setiap tahunnya. Sehingga dalam beberapa tahun kedepan, efek compounding interset (bunga berbunga) akan bekerja lebih signifikan lagi yang membuat dividen semakin besar di masa yang akan datang.

Tertarik Mendapatkan Passive Income dari Dividen Saham?

Jadi itu dia, rangkuman passivce income dari dividen saham yang saya peroleh tahun 2022. Semoga tulisan ini dapat menginspirasi dan memotivasi anda yang sedang dalam perjalanan yang sama, yaitu membangun penghasilan pasif dari saham. Tetap semangat!