Mengapa Banyak Orang Memilih Tinggal di Desa? Inilah Alasannya!

Banyak orang menganggap bahwa hidup di kota menyenangkan karena fasilitas lengkap dan banyak hiburan yang tersedia. Ternyata, kehidupan kota yang aktif dan dinamis tidak bisa menjamin ketenangan batin orang yang tinggal di sana. Banyaknya orang yang pindah dari desa ke kota justru kian menambah permasalahan di kota.

Namun masih saja banyak orang yang menganggap bahwa berpindah ke kota bisa meningkatkan kualitas kehidupan daripada hidup di desa kecil. Kenyataannya, berpindah ke kota besar yang tidak diimbangi dengan skill yang mumpuni justru akan menambah kesulitan.

Hidup di daerah pedesaan sebenarnya bisa lebih menyenangkan dan lebih berkualitas jika diiringi dengan pikiran positif serta kegiatan yang bermanfaat. Ini akan menunjukkan bahwa tidak selamanya hidup di perkotaan bisa membuat anda merasa lebih nyaman dan merasakan kehidupan yang sesungguhnya.

Alasan Banyak Orang Lebih Memilih Tinggal di Kampung Dibandingkan di Kota

1.Lingkungan Lebih Asri dan Lebih Sehat

Lingkungan desa terkenal dengan banyak pepohonan sehingga suasana desa tampak lebih asri, alami dan indah. Hal ini tentunya juga menjadi alasan mengapa seseorang lebih betah menetap dan tinggal di desa.

2.Minim Polusi

Memang ada banyak lapangan pekerjaan di perkotaan karena memiliki banyak industri dan pabrik. Ini tentunya membuat kota lebih padat penduduk. Namun asap-asap pabrik dan kendaraan, limbah yang dibuang ke sungai bisa menyebabkan terjadinya polusi dan kota tentu saja akan menjadi lingkungan yang kurang sehat.

Ini berbanding terbalik dengan kehidupan di desa, selain pemandangan yang indah, banyaknya pepohonan dan tumbuhan akan membuat udara tetap segar. Ini membuat lingkungan tetap sehat serta terbebas dari polusi.

3.Pemandangan yang Sangat Indah

Pedesaan terkenal sebagai tempat yang hijau. Pepohonan, gunung, sungai, persawahan yang menghiasi setiap tempat dan berubah menjadi pemandangan yang indah. Pemandangan di desa adalah pemandangan yang masih alami. Di samping enak dilihat, udara masih tetap terjaga dan masih sehat. Tidak jarang banyak orang kota yang ingin refreshing ke tempat-tempat wisata yang masih alami di pedesaan.

4. Suasana Desa Lebih Tenang Sehingga Ide dan Inspirasi Baru Muncul

Suasana di desa memang tidak seramai di kota namun keadaan seperti ini justru membuat kehidupan terasa tenang bahkan memunculkan ide serta inspirasi baru.

5. Biaya Hidup Lebih Murah

Biaya hidup di desa kadang lebih rendah dibandingkan dengan di kota karena  banyak kebutuhan yang diproduksi sendiri oleh para warga desa misalnya rata-rata warga desa memiliki sawah yang mereka garap sendiri. Kelebihan hasil panen tentu tidak mungkin digunakan semuanya sendiri namun ada yang dijual sebagian. Jika kita menjadi tetangga yang baik, bukan tidak mungkin jika kita akan diberikan kesempatan untuk membeli dengan harga yang murah, bahkan gratis. Belum lagi sayuran, lauk pauk dan masih banyak lagi yang lainnya.

6. Kerukunan yang Lebih Terjaga

Di desa, kerukunan merupakan simbol yang penting. Gotong royong selalu tercermin dalam kehidupan masyarakat desa. Misalnya seperti kerja bakti. Namun tidak hanya kerja bakti saja. Masih banyak hal lain yang menunjukkan kerukunan masyarakat desa. Kerukunan dan gotong royong inilah yang membuat masyarakat desa saling mengenal.

Berbeda dengan kota yang masyarakatnya lebih individualis sampai-sampai jika anda menanyakan nama seseorang di komplek perumahan, anda mungkin tidak bisa menemukan orang yang anda cari kecuali kalau anda menanyakan alamat dan nomor rumah. Ini berbeda jika anda menanyakan nama seseorang di desa, anda akan diberitahu dengan detail tempat tinggal orang tersebut.

Kebiasaan Masyarakat Desa

7. Masyarakat Lebih Sopan dan Ramah

Masyarakat desa memang terkenal dengan sikapnya yang sopan dan ramah, bahkan ketika bertemu di jalanan pun mereka akan saling menyapa. Sopan santun dan keramahtamahan inilah yang khas diajarkan oleh orang-orang tua pada jaman dulu. Ini membuat mereka tampak sangat lugu. Namun ini juga menjadi bukti bahwa masyarakat desa sangan menjunjung tinggi nilai keramahan dan kesopanan.

8. Masih Menjunjung Tinggi Adat dan Budaya

Adat dan budaya adalah warisan nenek moyang yang seharusnya dijaga. Dimanapun tempatnya, tentu ada adat dan budaya yang dulu pernah ada. Masyarakat desa masih sangat memegang adat dan budaya. Tentu ada banyak budaya dan adat, tergantung setiap desa seperti ada budaya menjenguk orang sakit, menjenguk bayi yang baru lahir dan masih banyak lagi budaya dan adat yang lainnya. Di sisi lain, masyarakat kota sering dikatakan telah kehilangan budaya. Ini karena adat dan budaya di kota sudah mulai luntur sering dengan berjalannya waktu.

9. Tidak Ingin Jauh dari Keluarga dan Merawat Orang Tua

Sama seperti kebanyakan orang desa yang tinggal di kota, mereka biasanya baru bisa pulang kampung setelah satu bulan, satu tahun atau beberapa tahun karena sibuk mengurusi pekerjaan. Waktu berkumpul dengan keluarga, orang tua dan saudara pun tidak bisa dinikmati setiap hari. Orang tua serta keluarga menjadi salah satu alasan yang kuat mengapa seseorang masih tinggal di desa.

Alasan ini tentu khusus bagi mereka yang lahir di desa, apalagi bagi mereka yang orang tuanya sudah berusia lanjut. Bagi orang tua yang berusia lanjut, hari-hari akan terasa lebih indah ketika berkumpul dengan orang-orang yang dicintai. Selain itu, banyak orang tua yang tidak tega jika anaknya tinggal di kota dan meminta mereka untuk tetap tinggal di desa.

10. Lebih Aman Karena Tingkat Kriminalitas Lebih Rendah

Jika anda melihat berita-berita di berbagai media, anda mungkin merasa takut dan khawatir karena kejahatan terjadi di berbagai tempat. Pencopetan, pencurian, pembunuhan, dan penipuan lebih banyak ditemukan di daerah perkotaan. Kejadian kriminal memang pasti akan ditemui di setiap tempat, baik di desa ataupun di kota. Tetapi, jika dilihat dari banyaknya berita yang bermunculan, tingkat kriminalitas di perkotaan lebih besar seperti kata orang bahwa kehidupan di kota itu keras dan harus lebih berhati-hati.