28 April 2024 - 00:34 0:34

Pengamat Nilai Aksi People Power Gagal Total

WartaPenaNews, Jakarta – Pakar Politik dari Indonesian Publik Institute (IPI) Karyono Wibowo menilai upaya aksi people power gagal total. Sebab sejatinya people power itu alamiah atau natural. Tidak bisa dibuat-buat, sebagaimana aksi 21 dan 22 Mei yang menewaskan delapan orang.

“Saya katakan, upaya people power gagal total. Sebab sejatinya people power itu adalah fenomena sosial yang natural. Mau melakukan apa pun, bahkan sampai menewaskan delapan orang pun, kalau tidak ada prasyarat alamiah untuk people power, maka tidak akan terjadi,” kata Karyono di Jakarta, Senin (27/5/2019).

Dia menambahkan, ada benang merah, antara wacana people power yang dihembuskan sebelum Pemilu 17 April dengan aksi demonstrasi 21 dan 22 Mei 2019 yang menewaskan delapan orang.

Karyono menambahkan, aksi 21 dan 22 Mei bisa jadi dibuat untuk meledakkan amarah publik, yang tujuannya adalah chaos, hingga ketidakpercayaan pada pemerintahan negara yang sah.

“Demo dan kerusuhan 22 Mei bisa jadi dibuat sebagai martir untuk memperluas spektrum deligitimasi kepada pemerintah negara. Dan upaya deligitimasi ini memang masih terus dilakukan,” jelasnya.

Karyono sendiri mendukung jika dibentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) dalam mengusut tewasnya delapan orang dan ratusan luka-luka pada aksi 21 dan 22 Mei. Tim ini terdiri atas lembaga-lembaga masyarakat, LSM, Komnas HAM, TNI, Polri, dan unsur masyarakat agar komprehensif.

“Tapi sebelum ke sana, kita perlu tunggu dulu aparat kepolisian mengungkap kasus meninggalnya delapan orang tersebut dalam tempo sesingkat-singkatnya. Kalau itu tidak terungkap, baru perlu bentuk tim gabungan pencari fakta,” jelas Karyono Wibowo. (rob)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
27 April 2024 - 13:12
Lokasi Bunuh Diri Brigadir Ridhal di Mampang Didatangi Keluarga

WARTAPENANEWS.COM – Keluarga Brigadir Ridhal, anggota Polresta Manado yang ditemukan tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, mendatangi lokasi kejadian peristiwa. Brigadir Ridhal diduga

01
|
27 April 2024 - 12:36
Bule Australia yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Dibekuk

WARTAPENANEWS.COM – Maika James Folauhola (24), warga negara (WN) Australia, ditangkap terkait kasus penganiayaan terhadap sopir taksi bernama Putu Arsana. Penganiayaan tersebut terjadi di Jalan Area Central Parkir Kuta, Kuta,

02
|
27 April 2024 - 12:10
BMKG: Waspada, Potensi Cuaca Ekstrem Masih Mengintai di Peralihan Musim

WARTAPENANEWS.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem yang masih bisa mengintai di periode peralihan musim hujan ke kemarau. BMKG memonitor masih terjadinya hujan

03