Menjambret Gagal, Penjambret Remuk Dihajar

    spot_img

    Baca juga

    Dua Gol Ramadhan Sananta Bawa PS Seligi Sakti Kalahkan PS Bengkong Laut 4-0

    BATAM, POSMETRO: Pemain Tim Nasional Indonesia (Timnas) Ramadhan Sananta...

    Pemilihan Mitra Kerjasama Pelabuhan Internasional Batam Center Dilaksanakan Secara Transparan

    BATAM, POSMETRO: Badan Pengusahaan (BP) Batam menegaskan, pemilihan mitra...

    Pulang ke Indonesia, PMI Non Prosedural Bayar Rp10 Juta dan Disuruh Lompat ke Laut

    BATAM, POSMETRO: Sebanyak 16 pekerja migran Indonesia (PMI) nonprosedural...

    Pemerataan Pendidikan Jadi Fokus Utama Disdik Kepri saat PPDB

    BATAM, POSMETRO.CO : Memperbaiki sistem Penerimaan Peserta Didik Baru...
    spot_img

    Share

    Tidak hanya dihajar, penjambret sempat diikat warga di tiang bendera pos polisi. (posmetro/jho)

    BATAM, POSMETRO.CO : FM (28) pelaku jambret di sekitaran jalan R Suprapto, Mukakuning bernasib apes. Tubuh FM bonyok usai diamuk warga. Beruntung saat itu petugas sigap dan mengamankan FM ke Polsek Sei Beduk.

    Informasi yang dirangkum POSMETRO, aksi kriminal ini berlangsung pada Kamis (21/02) siang. Ketika itu, korban perempuan bernama Etri (49) sedang berkendara dari arah Batuaji menuju Batamindo. Di dasboard motor metik itu pun terdapat tas milik korban.

    Setibanya di waduk Mukakuning, motor korban di pepet oleh pelaku yang menggunakan motor Sonic. Dengan cepat, tas berisi uang serta ponsel itu di raih. Dua pelaku pun tancap gas ke arah Simpang Dam, Mukakuning.

    Tapi nasip apes menghapiri pelaku, sebab motor 150 cc itu menabrak penestrian Mukakuning hingga terpental. Warga yang geram langsung menghajar FM, sementara seorang rekannya berinisial WS (25) berhasil kabur ke arah Simpang Dam.

    FM juga sempat diikat ke tiang bendera depan Pos Polisi Mukakuning. Untungnya amarah warga bisa diredam setelah petugas Polsek Sei Beduk tiba di lokasi, polisi pun mengamankan pelaku.

    Kapolsek Sei Beduk, AKP Joko mengatakan, pelaku ada dua orang. Satu diantaranya berhasil ditangkap dan satunya lagi berhasil kabur. Hingga kini polisi masih mencari satu pelaku lainnya.

    “Sebagai barang bukti, kami amankan motor Honda Sonic warna hitam. Motor tersebut milik pelaku dan plat motornya palsu,” imbuhnya.

    Joko melanjutkan, korban sendiri sudah membuat laporan tentang jambret. Dalam laporannya, korban mengalami kerugian sekitaran Rp 4.050.000. Lalu satu unit handphone merk Xiomi Redme 6A warna hitam serta kacamata minus miliknya. (jho)