Budidaya ikan seluang atau seluang batang terbilang menguntungkan. Masyarakat Palembang sangat hafal dengan ikan tersebut, dengan bentuk mungilnya yang khas. Selain sebagai ikan konsumsi karena cita rasanya renyah dan gurih, ikan seluang juga sering jadi pakan ikan.
Dilansir dari Suksespedia, pembudidaya melirik ikan seluang karena pasarannya tinggi, rasa enak, dan gizi tinggi. Untuk mengetahui peluang bisnis ikan seluang, anda bisa simak analisa berikut.
1. Modal yang Dibutuhkan untuk Budidaya Ikan Peluang
Budidaya ikan seluang membutuhkan pengeluaran pada berbagai peralatan. Anda butuh bibit ikan seluang, timba, paralon, dan lainnya. Pada kolam terpal di atas lahan sewa dan kolam dilengkapi pompa air, maka membutuhkan hingga 7 jutaan Rupiah.
2. Biaya Operasional Tiap Bulan
Biaya operasional setiap bulan merupakan biaya tetap. Seluruh biaya tersebut untuk menghitung nilai penyusutan seluruh perlengkapan anda. Anda juga harus menyiapkan gaji karyawan. Kasarannya, paling tidak membutuhkan 1,8 juta rupiah.
3. Biaya Variabel Budidaya Ikan Seluang
Tidak hanya biaya pakan utama dan pakan tambahan, anda juga harus mengeluarkan biaya vitamin, biaya obat-obatan, air dan listrik, pengemas, serta biaya angkut saat panen. Biaya variabel ini bisa mencapai hingga 6,7 juta Rupiah.
Maka untuk mengetahui berapa biaya operasional keseluruhannya adalah dengan menjumlah biaya tetap sampai biaya variabel. Sehingga, total keseluruhannya adalah 8,5 juta Rupiah.
Budidaya Ikan Seluang, Bisa Balik Modal?
Dalam analisa usaha seluang tersebut, maka anda akan memperoleh pendapatan setiap bulannya yaitu 11,7 juta Rupiah. Dari hasil hitungan tersebut, maka keuntungan setiap bulannya yaitu dengan menghitung berapa total pendapatan dikurangi biaya operasional sehingga mencapai 3.1 juta Rupiah.
Jadi, dalam dua bulan dengan total modal 7 jutaan dari budidaya ikan seluang, dibagi keuntungan, maka hasilnya adalah dua bulan. Artinya, bisnis ikan seluang ini menguntungkan, karena dengan modal 7 juta dan keuntungan setiap bulan 3,1 juta maka bisa balik modal dalam waktu dua bulan.
Agar anda dapat memulai bisnis seluang dengan modal minim dan menguntungkan, cobalah dengan modal kecil, menggunakan lahan pekarangan rumah sendiri. Apalagi, ikan seluang sudah punya tingkat konsumen tinggi, mulai dari rumah tangga sampai industri kuliner.