Wakil Ketua DPRD Sulbar, Abdul Halim.
Mamuju, mandarnews.com – Persiapan pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Barat (Sulbar) tahun 2022 yang rencananya digelar di Mamuju belum juga masuk tahap renovasi venue. Padahal, perhelatan Porprov Sulbar 2022 diagendakan digelar akhir tahun ini.
Untuk itu, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulbar Abdul Halim meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju selaku tuan rumah Porprov Sulbar 2022 intens melakukan komunikasi.
Hal itu dimaksudkan Abdul Halim, agar agenda Porprov dapat berjalan sesuai agenda.
“Untuk saat ini kan yang jadi kendala karena anggaran belum turun, nah itu kita harapakan ada komunikasi yang baik antara Pemrov dan Pemkab. Sebaiknya kembali dilakukan pertemuan untuk membahas kekurangan yang ada,” kata Abdul Halim ke awak media, Jumat malam (15/4).
Terkait adanya isu pemindahan tuan rumah Porprov, politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu menegaskan hal itu tidak mungkin dilakukan karena alokasi anggaran memang menetapkan Mamuju sebagai tuan rumah Porprov Sulbar 2022.
“Sesuai nomenklatur tidak mungkin dipindahkan karena peruntukannya memang Kabupaten Mamuju sebagai tuan rumah,” kata Abdul Halim.
Ia merinci alokasi anggaran dari Pemprov Sulbar pada perbaikan venue Porprov Sulbar 2022 sebesar Rp10 miliar. Selain itu, Komite Olaraga Nasional Indonesia (KONI) Sulbar juga mendapatkan anggaran sebesar Rp3,5 miliar.
“Dalam pelaksanaan Porprov 2022 di Mamuju ada sharing anggaran, Pemprov Rp10 miliar dan Pemkab Mamuju Rp5 miliar sehingga totalnya Rp15 miliar ditambah dengan dana pada KONI Rp3,5 miliar,” tutup Abdul Halim.