Safaruddin bersama dengan siswa-siswi UPTD SMPN 1 Kecamatan Payakumbuh yang menjalani wisuda tahfiz.(IST)
Sabtu, 18 Maret 2023 menjadi momen terakhir di UPTD SMPN 1 Kecamatan Payakumbuh sekolah sebelum masuknya Ramadhan 1444 H. Di mana pada kesempatan itu digelar acara wisuda tahfiz para santri Boarding School di halaman sekolah.
Kali ini merupakan wisuda ketiga setelah 2 tahun berturut-turut sukses dilakukan, yakni di 2021 dan 2022. Tentunya, pengalaman terdahulu akan dijadikan panduan agar kesuksesan lebih meningkat lagi. Tak dipungkiri, ternyata kategori di wisuda ketiga saat ini mendapat julukan Akbar ditinjau dari semua sudut.
Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo yang hadir pada pembukaan itu memberikan penghargaan yang luar biasa kepada pihak sekolah, atas program yang sudah dilangsungkan bahkan telah ketiga kalinya dijalankan.
Bukan hanya wisuda para santri, guru-guru pun punya program khatam Al Quran, yang kali ini akan dilangsungkan sehabis lebaran atau sebelum tutup tahun pelajaran 2022-2023. Di samping kehadiran dan motivasi Bupati Limapuluh Kota, suasana pun sangat terkesan dengan kedatangan para alumni SMP Bunga Setangkai/UPTD SMPN 1 Kecamatan Payakumbuh di acara tersebut.
Alasannya, mantan bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi, M.P juga ikut pada kesempatan itu. Mengingat beliau adalah alumni yang memberikan bantuan moril materi sebagai suportnya terhadap agenda ini.
Tak kalah penting dibicarakan dibagian alumni adalah Syofiardi Dt. Majo Indo yang bertepatan dengan usia purnabakti beliau saat itu, telah memberikan peluang besar untuk menuntun acara yang bertindak sebagai ketua pelaksana.
Seterusnya, Elida Yenti selaku bendahara di komite sekolah, juga alumni yang berperan aktif menyukseskan kegiatan. Ovendri, S.Pd disebut juga alumni yang kini sedang menjabat sebagai wakil kesiswaan, tentunya pengaturan sehubungan dengan tupoksi akan berjalan menurut semestinya.
Masih menyuarakan perihal alumni, Ahmad Guntur, S.Pd yang kini menjabat sebagai kepala sekolah di UPTD SMPN 1 Kecamatan Payakumbuh, tentunya mempunyai niat serta proses menyukseskan acara serta peninggakatan pendidikan tidak akan pernah merasa lelah.
Tak sampai di sana, juga ikut hadir Dinas Pendidikan Limapuluh Kota, Ketua DPRD Limapuluh Kota Deni Asra, S.Si dalam kegiatan yang dilaksanakan hingga siang tersebut. Para orang tua santri/wisuda tahfiz menduduki kursi tamu sambil menyaksikan berbagai tampilan siswa kreatif yang sudah terlatih pada pembelajaran sesuai tuntutan kurikulum merdeka, dengan muaranya menciptakan generasi penerus dengan Profil Pelajar Pancasila.
Undangan lainnya, kepala SD, SMP, SMA yang tidak diterakan orang perseorang karena kehadiran yang begitu banyak sehingga tuan rumah yang diwakili ustazah Dr. Merry Yelliza,M.A pembina boarding school berpengalaman menyampaikan ungkapan terima kasih serta ucapan maaf dari segala kekurangan.
Ungkap ustazah, tak ada gading yang tak retak kendati pun sudah dipelihara dengan baik, karena kesempurnaan adalah milik Allah semata. Ucapan terima kasih kepada seluruh donator, motivator, serta kerja sama yang kompak para guru di sekolah ini telah membuahkan hasil yang memuaskan.
Segala kekurangan yang ditemukan, niscaya akan dijadikan ilmu serta pedoman untuk masa mendatang. Itulah gambaran kata yang disampaikan perwakilan pihak sekolah ketika itu. Sehubungan dengan orang tua santri, mereka merasa bangga mendapatkan anak-anak yang kelak akan memasangkan mahkota sebagai wujud aktivitas yang anak-anak lakukan sebagai penghafal Al Quran (tahfiz) di akhirat kelak.
Sehingga tak ada kata selain ucapan terima kasih kepada semua dewan guru yang telah melakukan semua terbaik untuk anak-anak mereka. Doa seiring salam maaf menutup pembicaraan para orang tua kepada keluarga besar sekolah.
Empat puluh enam peserta wisuda tahfidz, yang terdiri dari 9 ikhwan, dan 37 akhwat berpakaian putih dengan selempang wisuda dan mahkota yang bertengger di kepala membuat peserta didik lainnya termotivasi.
Begitu juga hadiah yang wisudawan-wisudawati terima dari pihak sekolah tidak mengecewakan. Para donatur telah membagi sebagian harta mereka di jalan kebaikan, yakni ragam hadiah menarik. Mulai dari leptop, notebook, sepeda, emas gram, hingga tropi dan tabanas dibagikan kepada semua peserta sesuai urutan terbaiknya.
Jelasnya, tabanas dan tropi seluruh peserta membawa pulang sebagai penghargaan yang bernilai tinggi. Kegiatan ditutup makan bersama, saling bermaafan sebelum memasuki bulan suci ramadhan ini. (Sesmi Anggia, S.Pd, GURU UPTD SMPN 1 KECAMATAN PAYAKUMBUH)
