in

Aset, Kredit dan Dana PT BPR Durian Mandiri Bertumbuh Double Digit

PT BPR Durian Mandiri kembali berhasil mencatatkan pertumbuhan usahanya double digit. Sepanjang tahun 2022 tercatat total Asset tumbuh 12,73 persen, realisasi Kredit tumbuh 10,86 persen, Dana Pihak Ketiga tumbuh 13,03 persen dan Laba Bersih Usaha berhasil ditingkatkan menjadi Rp 370 Juta. Seluruh pencapaian usaha ini bertumbuh secara year on year (y-o-y).

Laporan—Two Efly, Sawahlunto

Tak mudah untuk menghasilkan apalagi mempertahankan pertumbuhan usaha double digit setiap tahunnya. Namun, kerja keras itu berhasil dicatatkan manajemen PT BPR Durian Mandiri dari tahun ke tahun. Kali ini, tahun 2022 catatan bagus kembali mampu dipertahankan. Seluruh indikator usaha berhasil bertumbuh secara year on year dan sebagain besar mencatatkan pertumbuhan doeble digit. Ini dapat dilihat pada besaran Asset, realisasi Kredit dan capaian Tresurry pada PT BPR Durian Mandiri per 31 Desember 2022.

“Kita benar benar bersyukur, tahun 2022 ini kembali mampu mencatatkan pertumbuhan usaha double digit. Sampai akhir tahun 2022 tercatat total asset sebanyak Rp 17,60 Miliar, realisasi Kredit sebanyak Rp 11,80 Miliar, Dana Pihak Ketiga terhimpun sebanyak Rp 13,45 Miliar. Sementara itu ratio Kualitas Aktifa Produktif (KAP) juga terpantau semakin membaik. Ratio Non Perfomance Loan (NPL) berhasil ditekan menjadi 1,25 persen, ratio Return on Asset (RoA) tercapai 2,55 persen, ratio BOPO (Biaya Operasinal berbanding Pendapatan Operasional) tercapai 85,17 persen. Trend pertumbuhan dan kinerja positif inilah yang mengkatrol laba sehinga naik dari Rp 340 Juta ditahun 2021 tumbuh menjadi Rp 370 Juta ditahun 2022 atau tumbuh sebesar 8,99 persen secara year on year”, ujar Direktur Utama PT BPR Durian Mandiri Marnis Ahmad, didampingi Direktur Irna Novida kepada Padang Ekspres kemarin.

Menurut Marnis Ahmad, berhasilnya manajemen PT BPR Durian Mandiri mencatat pertumbuhan double digit selama tahun 2022 tak terlapas dari kerja keras team work dan kian besarnya dukungan dari seluruh stake holder. Dukungan dan kerja keras inilah yang membuat manajemen mampu mengaplikasikan Rencana Bisnis Bank dilapangan sepanjang tahun 2022. Hasilnya, seluruh indicator kinerja berhasil bertumbuh dan Kualitas Aktiva Produktifpun kian membaik.

Aset, Dana dan Beban

Dikutip dari Laporan Keuangan Publikasi (Audit) tahun 2022 tercatat total asset PT BPR Durian Mandiri tahun 2022 sebanyak Rp 17,60 Miliar. Realisasi asset ini mengalami pertumbuhan sebesar 12,73 persen secara year on year. Selain tumbuh double digit, realisasi Asset ini juga berhasil melampuai target yang dituangkan dalam Rencana Bisnis Bank tahun 2022.

Bertumbuh double digitnya realisasi asset tentulah terjadi seiring semakin membaiknya kinerja Tresurry dan distribusi kredit. Hingga akhir tahun 2022 tercatat total Dana Pihak Ketiga sebanyak Rp 13,45 Miliar. Realisasi Dana Pihak Ketiga ini juga bertumbuh 13,03 persen secara year on year dan tercapai diatas target yang dituangkan dalam Rencana Bisnis Bank (RBB).

Dari dua produk penghimpun dana, keduanya sama sama berkontribusi terhadap pertumbuhan usaha. Total dana tabungan yang mampu dihimpun sampai akhir tahun 2022 tercatat sebanyak Rp 8,22 Miliar atau tumbuh 12,84 persen dibandingkan realisasi dana tabungan tahun 2021 yang lalu. Selain bertumbuh, realisasi dana tabungan ini juga berhasil mencapai target yang dituangkan dalam Rencana Bisnis Bank.  Sementara itu dana deposito hingga 31 Desember 2022 terhimpun sebanyak Rp 5,22 Miliar atau tumbuh 13,34 persen secara year on year.

Bertumbuhnya dan tentulah berbanding lurus dengan pertumbuhan beban (Cost of fund). Hingga akhir tahun 2022 tercatat beban bunga kontraktual yang musti dipikul sebesar Rp 411 Juta. “Beban bunga kita memang bertumbuh namun pertumbuhan beban bunga masih jauh berada di bawah pertumbuhan kredit. Beban bunga tumbuh 2,43 persen sementara realisasi kredit bertumbuh 10,86 persen. Artinya, dana yang dihimpun mampu dikelola dan dimaksimal menjadi pertumbuhan kredit”, ujar Marnis Ahmad.

Kredit dan Pendapatan

Sama dengan asset dan tresurry, sepanjang tahun 2022 PT BPR Durian Mandiri juga berhasil mencatatkan pertumbuhan double digit untuk realisasi kreditnya. Hingga akhir tahun 2022 tercatat total Kredit yang mampu disalurkan pada nasabah sebanyak Rp 11,80 Miliar. Realisasi kredit ini selain bertumbuh 10,86 persen dibandingkan realisasi kredit tahun 2021, juga berhasil mencapai target yang dituangkan dalam Rencana Bisnis Bank.

Bertumbuhnya kredit tentulah berdampak positif bagi kinerja pendapatan. Hingga 31 Desember 2022 tercatat pendapatan bunga yang mampu dibukukan PT BPR Durian Mandiri sebanyak Rp 2,67 Miliar atau tumbuh 10,49 persen secara year on year. Sementara itu pendapatan lainnya sampai akhir tahun 2022 tercatat sebanyak Rp 144 juta.

“Akumulasi Pendapatan Operasional yang mampu kita bukukan sampai 31 Desember 2022 tercatat sebanyak Rp 2,82 Miliar. Pendapatan ini bersumber dari pendapatan bunga sebanyak Rp 2,67 Miliar dan pendapatan lainnya sebanyak Rp 144 juta. Total Pendapatan Operasional ini juga bertumbuh 9,68 persen dibandingkan Pendapatan Operasional tahun 2021 yang lalu.

NPL Kecil, RoA dan Laba Meningkat

Berhasilnya manajemen PT BPR Durian Mandiri mencatatkan pertumbuhan kredit dan diiringi pula dengan peningkatan Kualitas Aktiva Produktif membuat ratio Kualitas Aktiva produktif menjadi kian membaik.

Sebut saja ratio Kualitas kredit. Selama tahun 2022 tercatat kredit bermasalah (bukan kredit macet-red) berhasil ditekan menjadi 1,25 persen. Artinya, dari Rp 11,80 Miliar total kredit yang disalurkan 98,75 persen dari kredit yang disalurkan berada dalam status sehat dan lancar.

Trend positif dari kualitas kredit ini juga berhasil diimbangi dengan pengendalian biaya operasional. Hingga akhir tahun 2022 tercatat rasio Biaya Operasional berbanding Pendapatan Operasional (BOPO) tercapai 85,17 persen.

“Aset yang bertumbuh, kredit yang meningkatan, pendapatan operasional yang bertambah serta kualitas kredit yang kian membaik inilah membuat kinerja laba tertopang naik. Laba bersih usaha berhasil ditingkatkan dari Rp 340 Juta di tahun 2021 naik menjadi Rp 370 juta ditahun 2022. Realisasi laba ini bertumbuh 8,99 persen secara year on year”, ujar Marnis Ahmad dan Irna Novida.

Dari data yang dimiliki Harian Pagi Padang Ekspres, PT BPR Durian Mandiri merupakan salah satu BPR yang beroperasional di Kota Sawahlunto. BPR yang bernaung dibawah binaan Bank Nagari ini selama tujuh tahun terakhir selalu terpantau berkinerja bagus. Selain asset yang terus merangkak naik, besaran laba yang mampu dibukukan juga terus bertambah.

“Atas nama manajemen kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder. Semoga saja tahun 2023 ini PT BPR Durian Mandiri bisa mencatatkan lompatan kinerja kembali. Untuk itu kami membutuhkan dukungan dari semua pihak,” tukas Marnis Ahmad. (***)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Andre Rosiade: Alhamdulillah, Gebrak Meja soal Meikarta Hasilnya Nyata

Dibina PLN Sumbar, KUB Bank Sampah Pasie Nan Tigo Pameran di China