Hai-hai Sahabat Hawa! Pernah dengar anjuran dari orang-orang ngga nih? Katanya kalau mau cepat kurus lebih baik untuk melewatkan makan malam. Soalnya menurut info yang tersebar makan malam bisa bikin kita jadi gendut. Alhasil ya begitu, banyak orang yang akhirnya memutuskan untuk skip makan malam. Namun, ternyata informasi bahwa makan malam bikin gendut itu hanyalah mitos belaka lho!

Yup, sebetulnya makan malam tidak akan langsung bisa membuat berat badan kita bertambah. Ada banyak faktor yang mendasarinya. Jadi tidak bisa secara gamblang kita menyebut makan malam bisa membuat gendut. Semua kembali ke pola makan, yakni terkait waktu makan dan jenis makanan yang dikonsumsi.

Makan malam yang baik adalah makan malam yang dilakukan minimal 3 jam sebelum tidur. Kemudian jenis makanan yang dikonsumsi tentunya yang punya gizi seimbang dan kalorinya tidak berlebihan. Nah, jika kamu mengikuti 2 aturan tersebut tentu makan malam tidak akan menggeser angka timbanganmu ke kanan. Nah, selain itu ternyata melewatkan makan malam juga dapat memberikan beberapa dampak negatif untuk tubuh kita. Apa saja?

  • Berpotensi menaikkan berat badan

Wah ternyata jika skip makan malam, malah jadi beresiko menaikkan berat badan ya. Melewatkan makan malam membuat tubuh kita berada pada kondisi kelaparan yang panjang. Walaupun tidur, kita tetap saja menghabiskan energi dari aktivitas organ dalam kita. Hal ini pun akhirnya berimbas pada pola makan selanjutnya, yakni sarapan. Skip makan malam bisa menyebabkan kita jadi makan berlebihan saat sarapan esok harinya. Namun kadang, jika sudah tidak tahan bisa saja kita malah jadi ngemil tengah malam. Nah kebiasaan inilah yang kemudian bisa menaikkan berat badan kita.

  • Membuat metabolisme tubuh melambat

Kebiasaan melewatkan makan malam yang dilakukan dalam jangka panjang tentu akan menyebabkan perubahan dalam tubuh kita. Salah satu perubahan yang terjadi adalah melambatnya metabolisme tubuh. Metabolisme tubuh kita berubah melambat untuk mencegah kelaparan yang berlebihan dalam waktu berjam-jam. Lambatnya metabolisme tubuh pun akhirnya berdampak pada kesehatan juga. Kondisi ini akan membuat kita sulit untuk menurunkan berat badan dan yang terjadi malah sebaliknya berat badan kita jadi mudah naik.

  • Sulit tidur

Melewatkan makan malam dapat membuat kita merasa kelaparan sepanjang malam. Rasa lapar tak tertahankan ini pun akhirnya menyebabkan kita menjadi sulit tidur. Kita pun jadi kekurangan tidur. Tak jarang kita akhirnya menyerah dan memilih untuk makan saat tengah malam. Hal ini pun bisa menyebabkan masalah lain. Yup betul, kebiasaan makan tengah malam bisa mengarahkan kita pada obesitas. Selain itu, makan terlalu dekat dengan jadwal tidur pun bisa membuat kualitas tidur menjadi kurang baik. Hal ini pun membuat kita sulit tidur lelap dan jadi kekurangan tidur. Kekurangan tidur akan membuat tubuh menjadi terasa lelah dan pusing keesokan harinya.

  • Beresiko meningkatkan asam lambung

Melewatkan makan malam juga dapat meningkatkan kadar asam lambung kita. Jika kita melewatkan makan malam dan kemudian langsung tidur, maka lambung kita akan kosong untuk waktu yang lama. Akibatnya, asam lambung pun naik dan menyebabkan munculnya rasa perih pada lambung hingga gangguan pencernaan. Hal ini pun kemudian akan memunculkan rasa begah atau kembung pada perut. Selain itu, efek lainnya adalah muncul rasa mual. Hal-hal ini pun tentunya akan membuat kita jadi tidak nyaman esok harinya.

  • Lelah secara fisik dan mental

Saat tidur, tubuh kita tetap memerlukan energi untuk bernafas, untuk jantung memompa darah, dan lainnya. Jika kita melewatkan makan malam, tubuh tidak memiliki asupan energi yang cukup. Akibatnya, saat bangun keesokan hari kita pun menjadi lemas dan merasa lelah secara fisik. Begitu juga secara mental. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, melewatkan makan malam bisa menyebabkan seseorang sulit tidur. Hal ini pun bisa menyebabkan kita merasa lelah secara mental, kita jadi lebih mudah stres, lebih mudah marah, dan lainnya.