Fikih Blogging dari WordPress

Setiap membeli barang, banyak orang yang langsung pakai tanpa membaca buku panduan. Ketika sudah rusak, barulah dicari buku panduan itu atau kalau orangnya darah tinggi langsung komplain ke penjual. Begitu juga dalam memanfaatkan sarana di dunia maya, jarang dari kita yang membaca terms and conditions. Dalam dunia blog, pihak WordPress telah memberikan saran bagi para penggunanya, khususnya dalam meningkatkan traffic atau kunjungan. Semoga bermanfaat untuk para blogger dan yang mau membuat blog.

Bug your real-life friends

Hampir setiap orang punya 10-20 teman atau keluarga yang bisa “dipaksa” untuk membaca blognya. Setiap kali update tulisan terbaru, kasih tau ke mereka baik dengan email ataupun ketemu langsung. Tulisan di blog itu bisa menjadi bentuk komunikasi atau diskusi baru di antara kita dan teman atau keluarga. Terkadang, punya sedikit pembaca tapi peduli dengan kita lebih baik daripada jutaan pengunjung yang tidak dikenal.

Read and comment on other blogs

Gunakan mesin pencari untuk menemukan blog lain yang punya kesamaan topik dengan kita. Kalau menarik, langgananlah blog mereka dengan RSS atau email. Kalau kita melihat artikel blog lain yang menarik, tinggalkanlah komentar dengan pendapat yang “bermutu”. Saya sendiri sebenarnya kurang senang dengan komentar sekedar “pertamax” atau “hai, blog anda menarik” lalu sekonyong-konyong meninggalkan link. Blog walking-lah yang beretika.

Link to other blogs

Kalau kita suka di-link, begitu juga orang lain. (Ingatlah, blogging adalah tentang orang banyak!). Ketika kita me-link blog orang lain mereka pun juga akan menemukan blog kita. Bisa menggunakan komentar biasa, pingback, atau blogroll. Kalau blog kita menarik, mereka juga akan berlangganan punya kita dan meninggalkan komentarnya. Cara cepat bagi pengguna WordPress, ketika kita mengunjungi blog WordPress lainnya, klik Blog Info di bagian sidebar atas, klik Follow atau Add to Blogroll.

Let people know about your entries

Kalau kita punya tulisan di blog dan bercerita tentang teman atau hal lainnya, kasih mereka link melalu ’email’ surat elektronik. Tapi ingat, memberi tahu ke teman-teman ini jangan terlalu sering, mungkin minimal seminggu sekali. Kita enggak mau dianggap sebagai pengganggu apalagi spam ‘kan?

Use appropriate tags

Setiap tulisan ditaruh di kategori atau tags yang tepat! Karena WordPress punya jaringan tags yang—meskipun saya tidak pintar soal blogging—terhubung dengan seluruh blog. Banyak pengunjung datang karena tag, apalagi WordPress terhubung langsung dengan Google. Tapi ingat, jangan gunakan terlalu banyak tags di setiap tulisan (saya baru tahu soal ini)—jumlah yang baik adalah antara 5 hingga 10. Semakin banyak, semakin kecil kemungkinan menjadi feature.

Blog often

Blog yang lebih sering nulis dan teratur maka lebih banyak yang mengunjungi. Tapi menurut saya, tidak juga harus dipaksakan. Menulislah ketika kita ingin menulis. Punyalah tema blog yang kuat, sehingga tidak perlu keluar jalur. Karena terkadang ada blog yang temanya pendidikan atau agama, tapi judul tulisannya porno hanya sekedar menarik perhatian (atau lebih tepatnya, menipu).

Have a passionate voice, be controversial

Blogging pada dasarnya adalah tentang “suara” yang kuat, karena orang akan menikmati tulisan orang lain yang punya opini kuat dan didukung dengan sumber. Begitu juga, cobalah untuk sedikit kontroversial tapi jangan kelewatan. Maksud saya, tidak perlulah mencari kesempatan memperoleh traffic atau pengunjung dengan menulis porno.

Relax, it takes time

Meskipun kita sudah melakukan hal di atas dengan khusyuk, mungkin kurang berhasil dengan maksimal. Membangun pengunjung yang banyak memang butuh waktu. Banyak dari blogger handal memang membutuhkan waktu sedikitnya satu tahun. Konsistenlah dan jangan berkecil hati dengan permulaan yang lambat.

Size doesn’t matter

Terakhir, ingatlah bahwa semua ini bukan sekedar pengunjung yang banyak. Ia bukan satu-satunya ukuran. Tapi bagaimana kita peduli dengan blogger lain dan mereka juga akan peduli dengan kita. Buat saya menulislah dengan idealisme (halah, lebay).

Gambar di atas ini adalah tampilan depan WordPress.com Indonesia. Ada featured post atau setelah diindonesiakan menjadi Tulisan Tertunda (mungkin maksudnya tulisan pilihan). Kolom kiri adalah Blog Hangat Hari Ini (Top Blogs) dan kanan adalah Tulisan Terhangat Hari Ini (Top Posts); masing-masing jumlahnya seratus. Bagaimana agar blog atau tulisan kita bisa muncul di sana? Sebenarnya WordPress juga punya nasihat (English listing), meskipun teori tidak selalu sama dengan fakta.

1. Write unique content that’s free of bad stuff.

Tulislah konten yang menarik dan bebas dari hal buruk. Setiap tulisan di blog seharusnya memang asli karya kita. Konten yang menarik dan bebas dari hal buruk, seperti plagiarisme, rasis, pornografi, gambar hak cipta milik orang lain, spam atau iklan. Biasanya, tema yang lagi hangat memang menjadi pilihan utama pembaca.

2. Include images or other visuals.

Meksi tidak semua topik bisa diilustrasikan, tapi memang sebaiknya tulisan harus ada elemen visualnya. Nah, pihak WordPress suka dengan gambar asli (artinya, milik kita sendiri), tapi kalau tidak ada pastikan kita mencantumkan sumber (kalau saya jika hasil fotografi maka saya cantumkan, tapi kalau gambar umum di Google Images, maka jarang saya tulis)

3. Add tags.

Lagi-lagi soal tags. WordPress akan mencari tulisan dengan fungsi tag, dan jika tidak ada tag maka tidak ketemu. Tapi jangan juga menggunakan tag terlalu panjang (“tips untuk para blogger meningkatkan traffic”), gunakan tag yang biasa digunakan (“blogger”, “traffic”).

4. Cap off your post with a compelling headline.

Judul memang mesti menarik perhatian, tapi jangan juga terlalu lebay. Hindari kata-kata sumpah, tanda baca yang berlebihan, atau ambigu. WordPress suka dengan judul yang cerdas, dan seringkali ini menjadi alasan utama.

Contoh:
Judul yang baik: Motor Termahal di Dunia
Judul yang buruk: Gilaaa GAANN…!!!! Motor2 TERMAHAL di dunia!

5. Aim for typo-free content.

Manusia memang tempatnya kesalahan (ah, klise!). WordPress merekomendasikan penggunaan Proofreading sebelum di-publish untuk menghindari salah ketik. (Salah ketik berbeda dengan ketikan alay). Kalau saya, lebih suka dengan ketikan rapi sesuai dengan standar baku. 😀

Nah, lima saran dari WordPress di atas bisa jadi tidak berlaku dalam blog listing berbahasa Indonesia. Sebagaimana yang kita tahu, dalam Blog of the Day Indonesia, ada beberapa blog yang terkesan sudah “membeli” peringkat teratas. Ada blog tentang hobi motor, ada yang tentang komunitas pecinta artis Korea, ada juga komunitas togel, atau artikel download video porno; meskipun juga ada yang tentang agama. Butuh waktu untuk bisa masuk ke sana. Tapi kenapa mereka bisa?

Kalau yang saya perhatikan, blog mereka semacam komunitas. Komunitas terbangun karena kesamaan kegemaran. Jumlahnya yang tidak sedikit membuat komentar menjadi banyak (meski tetap ada “pertamax”). Komentar yang banyak menjadi salah satu faktor meningkatnya rank; meskipun beberapa blog yang komentarnya ratusan tapi jumlah visitor sedikit. Basic-nya memang komunitas dan blogwalking. Cara sederhana membangun komunitas adalah menjadi sahabat dalam blog alias blogroll.

Ternyata panjang juga ya… Rangkumannya bisa dilihat di video berikut.

Sumber Utama: Support – WordPress

Catatan: Frasafikih blogging” terinspirasi dari Muhsin Labib ketika beliau menawarkan istilah “fikih chatting” 😉

9 respons untuk ‘Fikih Blogging dari WordPress

  1. Weh … nemu barang bagus nih. Hati jadi mantab saat blogging. Cuman kadang2 memang kurang sabaran ya. Pengen langsung dikunjungi orang banyakkk. Padahal gak mungkin dikunjungi kalau kitanya kurang paham fikihnya

    Mantab.

  2. Trims, telah mengunjungi blog ku. ini kunjungan balik. Waw, tulisan ini sangat bermanfaat bagi para blogger , bro.

  3. bener2 berguna untuk ane yang masih sangat pemula sekali…mudah2an lebih banyak ilmu lagi yang bisa ane timba lagi dari sini.makasi banyak untuk ilmunya..

Komentar yuk!

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.