Pertanyaan seperti ini sering kali muncul di benak para penikmat HP di seluruh Indonesia. Tapi, mengapa pertanyaan ini belum terjawab sampai sekarang??
Kartu Jempol merupakan kartu pasca bayar XL yang sudah beroperasi cukup lama. Sejak pertama kali keluar, kartu ini banyak menarik minat pelanggan HP khususnya di NTB karena program promosi yang ditawarkan sangat menarik, yaitu gratis sms ke sesama XL. Spontan banyak pelanggan yang beralih operator ke XL.
Tapi belakangan ini, kartu XL jempol sudah jarang sekali kita dengar keberadaannya dan orang yang menggunakannya pun sangat sedikit. Saya sempat mengonfirmasi dan bertanya kepada salah satu keluarga saya yang masih menggunakan Kartu Jempol ini. Ternyata, kartu ini ada kelebihannya. Apabila ada telpon yang masuk dengan menggunakan private number, maka secara otomatis operator ini akan menyaring nomor tersebut sehingga kita bisa mengetahui siapa yang menghubungi kita. Apakah ini salah satu alasan mengapa Kartu ini jarang ditemui???
Kartu Jempol yang masih beredar di pasaran, harganya lumayan mahal, sekitar Rp.25 ribu. Mengapa kartu ini begitu mahal?? Apakah ini mengindikasikan bahwa operator ini mengalami pailit atau bangkrut???
Math is My Activity 
4 September 2009 pukul 2:57 pm
kartu jempol ditiadakan karena XL mau fokus sama bebas, biar ngirit iklan and gak repot sama program2 jempol, sedangkan jempol dipandang kurang menguntungkan ketimbang bebas 😀
…mungkin 😀
4 September 2009 pukul 3:13 pm
makasi yah atas kunjungannya.. salam hangat dari saya..
27 Februari 2010 pukul 9:44 pm
cuy q juga penggemar berat XL…. ampe skrng q tetep setia pke XL jempol. Q mo tnya kalo Qt ikut program nya bebas tarifasli jempol ilang g?
1 Maret 2010 pukul 1:00 pm
kalau anda pindah tarif ke bebas, secara otomatis kartu anda akan menjadi kartu bebas.. tarif asli jempol pun akan ikut hilang menjadi tarif bebas..
14 Juli 2010 pukul 1:48 pm
ooh jadi gitu………
16 Juli 2010 pukul 2:09 pm
iya.. 🙂
16 Juli 2010 pukul 4:16 pm
ooo… saya belum pernah pake bebas neh… setia pake yg ini, hehehe.. 😀
16 Juli 2010 pukul 5:06 pm
bagus tuh setianya.. hehe..
22 Maret 2013 pukul 5:39 pm
q sering sakit hati sama XL,,,sbenarnya pgen berhenti pakek XL v mau gmn lagi kluarga di lombok n tmen2 smuanya pakek XL
23 Oktober 2015 pukul 2:36 pm
Admin blog ini alay
21 November 2019 pukul 12:37 am
Kamu yang alay