Saat Aku Menyadari Tidak Semua Impian Dapat Menjadi Kenyataan

Oleh: Sukma Sari

Pernahkah kamu memiliki banyak keinginan, harapan, dan cita-cita?
Pernahkah kamu menuliskan hal-hal yang kamu impikan tercapai pada titik tertentu dalam hidupmu?
Pernahkah kamu mendapati bahwa sebagian impianmu tidak akan pernah menjadi kenyataan, dan sebagian harapanmu mustahil untuk diwujudkan?

Aku pernah.

Aku memiliki banyak keinginan, banyak cita-cita. Dulu, aku rajin menuliskan setiap impian dan keinginanku. Namun, suatu hari, aku mendapati bahwa apa yang kuimpikan tidak bisa kucapai pada tenggat waktu yang sudah aku tentukan. Perasaan marah dan kecewa berkecamuk di dalam diriku. Aku bertanya kepada Tuhan, mengapa Dia mengizinkan aku gagal mencapai apa yang aku inginkan. Aku tahu tak seharusnya aku mempertanyakan Tuhan, tetapi saat itu kekecewaan begitu menguasaiku. Kondisiku bisa dibilang sangat buruk.

Hingga pada suatu malam sebelum tidur, aku membaca postingan teman di salah satu media sosial. Sepotong refrain dari lagu berjudul Trust His Heart, yang berbunyi:

God is too wise, to be mistaken
God is too good, to be unkind
So when you don’t understand, when you don’t see His plan
When you can’t trace His hand
Trust His Heart

Dalam bahasa Indonesia kurang lebih berarti:

Allah begitu bijak, tak mungkin salah
Allah begitu baik, tak mungkin jahat
Saat kau tak mengerti, (saat kau) tak paham rencana-Nya,
(saat kau) tak melihat tangan-Nya,
Percaya hati-Nya.

Syair itu membuatku merenungkan apa yang kualami. Benar bahwa banyak impianku yang tidak menjadi kenyataan, namun aku telah melupakan sejumlah fakta yang penting. Aku lupa bahwa ada satu Pribadi yang selalu bekerja di balik layar. Aku lupa bahwa setelah aku diselamatkan, hidup yang kujalani sekarang ini bukanlah milikku sepenuhnya. Bukan aku yang memegang kendali penuh atas hidupku. Aku lupa bahwa meskipun aku memiliki pensil dan kertas, Allah memiliki alat tulis yang lengkap!

Allah tidak hanya berbicara melalui lagu itu, tetapi juga melalui Firman-Nya. Dia menolongku untuk memahami dengan jelas bahwa Dialah sesungguhnya yang memegang kendali penuh atas hidupku. Dia berfirman dalam Yeremia 29:11, “Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.

Aku tersadar bahwa aku telah bersikap seperti seorang anak kecil yang menuntut semua keinginannya harus terpenuhi dan doanya dijawab segera begitu ia memintanya. Aku tidak sedang hidup sebagai seorang hamba yang mengenal dan percaya kepada Tuannya, Allah yang memegang kendali penuh atas hidupku.

Sobat, tidaklah salah jika kita punya banyak impian dan keinginan. Tetapi, janganlah kita pernah lupa bahwa kita memiliki Allah yang berdaulat, yang memegang kendali atas segala sesuatu. Kita boleh saja memegang pensil dan menulis semua impian dan keinginan kita, tetapi ingatlah bahwa Allah memegang penghapusnya. Izinkan Dia menghapus keinginan-keinginan kita yang tidak benar, dan menuliskan rencana-Nya yang lebih baik dalam hidup kita. Dan, perhatikanlah bagaimana Dia bekerja di balik layar hidup kita masing-masing.

Ketika kamu merasa keadaan di sekelilingmu tidak berjalan sesuai dengan keinginanmu, jangan takut! Allah, Sang Pencipta sedang dan akan terus bekerja menggenapi rencana-Nya di dalam dan melalui dirimu.

Bagikan Konten Ini
50 replies
  1. melvin Tobondo
    melvin Tobondo says:

    Tuhan Allah mempunyai rencana yang lebih indah dari rencana yg kita inginkan, rencana Tuhan itu akan lebih membuka mataka kita dan menyadari arti sebenarnya didalam kehidupan kita yang kita lalui saat ini dengan penuh keinginan2 yang menghendaki Tuhan harus bisa mewujudkannya sesuai harapan kita, namun kita harus menyadari semuanya itu jika Allah berkenan akan segala keinginan kita ia pasti akan menjawab segala maksud dan keinginan kita sersuai dengan kehendaknya, Amin

  2. Jenna
    Jenna says:

    Untuk segala sesuatu itu ada waktunya. Tuhan lebih tahu yang terbaik untuk kita. Dia punya rencana tidak akan pernah lewat, x pernah cepat tetapi tepat pada masanya. Sandarkan seluruh kehidupan kita kepadanya walaupun kadang kala ia amat perit bagi kita sebagai manusia biasa. Dia lebih tahu.

  3. Gyughy
    Gyughy says:

    dan pasti, dibalik setiap rencana Tuhan ada sukacita luar biasa yg bahkan tdk pernah terpikirkan oleh kita.. Amin..

  4. lebron
    lebron says:

    saya masih meragukan,tujuan hidup saya adalah meraih impian saya.buat saya,impian ku adalah segala-galanya,saya sudah berdoa dan berusaha sekeras yang saya bisa,ternyata hasilnya mengecewakan dan membuat saya trauma,tambah saya mempertanyakan apa tuhan itu benar2 peduli?bayangkan berapa kali saya mencoba,saya gagal dan usaha itu merupakan satu2nya jalan untuk meraih impianku.saya tidak peduli rencana apa atau apa yang ia inginkan dari saya,saya tentu akan melawan kehendaknya jika kehendaknya merupakan sesat bagi saya dan tidak sesuai yang saya harapkan.saya tau kalian akan menilai negatif tentang saya,dan terima kasih atas pencerahan,tetapi ideologiku tetap melihat bahwa dia tidak dapat mengakomodir kebutuhan saya.

  5. juniors basten
    juniors basten says:

    terkadang… saat kita berhenti mempertanyakan Tuhan, kita justru mendapatkan jawaban dari Tuhan.. He’s been good to us

  6. Priskila Dewi S
    Priskila Dewi S says:

    thx sudah menguatkan lwt sharing ini.
    T.T..Terkadang saya juga msh menyalahkan Tuhan n keadaan yg membuat impian saya tdk tercapai meski saya tahu bhw itu tdk benar n rencana Nya lah yg terbaik..
    menyerahkan smua pd Nya n merelakan keinginan sendiri kadang sulit tp hrs slalu berjuang. n berdoa..
    Gbu all…

  7. Rahayu Widyastuti
    Rahayu Widyastuti says:

    Rancangan Tuhan selalu yang terbaik walau mungkin bukan yang kita inginkan dan kita harus menunggu.

  8. Adelina
    Adelina says:

    Terimakasih sukma untuk sharing nya.semoga melalui sharing ini kita semua yg percaya Tuhan semakin dikuatkan dan semakin berpegang teguh akan janji Tuhan yg ajaib.God bless you 🙂

  9. yully
    yully says:

    sayaa tahu mungkin rencana sayaa udah baik tapi rencana Tuhan lebih baik dalam hidup kita… mead akhir pekan semua…Gbu

  10. Agus Tian
    Agus Tian says:

    trimakasih jesus…ku tau rancanganMU selalu yg terbaik dalam hidupku….tidak pernah ku ragu akan janjiMU… FirmanMU ya dan amin…

  11. Elly Pelima
    Elly Pelima says:

    Saya berkali kali gagal, dalam bnyak hal besar yg sy impikan dan rencanakan yang sebelum dijalankan, sedang dijalankan sya doakan terlebih dahulu bahkan saya datangi pastori di 3 prndeta sya berlutut, pndt tumpang tangan dan… Gagal. Sya menginginkan tempat usaha, saya sujud di dalam toko yg sya inginkan berdoa memohon pertolongan Tuhan dan…gagal.saya anak yg ditolak ibu saya…. Sya menikah dgn harapan bisa dikasihi tapi suami berkata bukan perempuan spt kamu yg sya mau… Dan sampai hari ini saya berjuang sendiri bersama anak anak . Disaat pikiran negatif tentang Tuhan datang, saya menyanyi kencang2, sampai kemarin saya mengingat cerita Penyaliban Yesus…saat itu BapaNya pasti tidak tega melihat anakNya disiksa tapi BapaNya membiarkan itu terjadi agar kita anak2Nya selamat, Haleluyah!!, saat ini kita kecewa, malu, menderita oleh pelbagai hal, Bapa kita mengizinkan terjadi karena Dia mempunyai rencana besar untuk kita.Kita berharga dimata Tuhan

  12. Susantri
    Susantri says:

    Ibu elly ada beberapa hal mgkn bisa dikoreksi 1. Doa pendeta tidak lebih hebat dari kita. Semua doa sama dihadapan Tuhan, krna byk org mengangap doa pendeta lebih di dengar Tuhan 2. Tujuan doa kita, jika hanya untuk berkat, biar usaha sukses, biar hidupku senang, itunya tujuan kita, maka itu keinginan doa yang salah, dan mugkin Tuhan tak menjawab agar anda sadar dan berdoa utk mencari Tuhan bukan berkatnya 3. Penderitaan yg dialami kadang bukan krna ujian Tuhan tapi karena keinginan hati yang salah dan pengenalan Tuhan yg belum tepat, bertobatlah dan Tuhan tujuan utama dalam hidup kita sekali lagi bukan berkat. CARILAH DAHULU KERAJAAN ALLAH DAN KEBENARANNYA MAKA SEMUANYA AKAN DITAMBAHKAN PADAMU

  13. Susantri
    Susantri says:

    Buat lebron. Sekuat apapun anda membuat hidup anda berhasil, diluar Tuhan Yesus tidak akan berhasil, karena TUHAN TIDAK AKAN PERNAH mengakomidir kebutuhan anda, karena DIA itu TUHAN bukan PESURUH ANDA yang harus memberi keinginnan anda, andai anda berhasil menurut anda dan dunia inipun, tapi anda tidak layak di hadapan TUHAN karena anda MENJADI TUHAN ATAS DIRI ANDA SENDIRI, bertobatlah selagi masih ada waktu yang diberikan TUHAN

  14. San2
    San2 says:

    Saat hopeless, berasa down bgt, Tuhan sadarkan aku melalui artikel ini. Thanks Lord. Saat ku tak mengerti jalan dan rencanaMu, aku akan tetp memilih percaya. Amin.

  15. Josua simatupang
    Josua simatupang says:

    Wahh hari ini pengumuman sbmptn
    Dan hasilnya gagal
    Saya uda ditolak ITB,Stan,undip,unpad sama ipb hanya
    Ugm harapan terkahir utk tahun ini
    Semuaa kemampuan sudah saya keluarkan sebelumnya
    Tiap hari saya belajar tanpa henti, belajar keras terus menerus dan hasil yg saya dapat adalah gagal
    Jujur sangat kecewa dan hati sangat hancur
    Seakan Tuhan tidak melihat usaha saya se

  16. titin
    titin says:

    terkadang kegagalan bukan berarti mimpi kita tidak terwujud, tp tuhan tahu ap yg terbaik buat kita dan yg paling penting ttp optimis bhwa ap yg kita cita2 kan akan terwujud. kegagalan membuat kita kuat bkn lemah..karena peribahasa mengatakan banyak jalan menuju roma ga ada yg ga mustahil di dunia ini. tetaplah bermimpi sampai mimpi itu terwujud yg terpenting adlh doa , usaha dan ikhtiar insyaallah tuhan mengabulkan cita2 kita ..amienn

  17. Medio Kotemo
    Medio Kotemo says:

    Kapan keinginan itu akan membuahkan berbagai nilai positif?

    Pertama, ketika keinginan itu jelas bentuknya. Maksudnya, keinginan itu bukan sebuah khayalan yang membuat kita semakin malas. Di dunia karier, kita di sarankan agar terus mendorong diri kita untuk meraih yang lebih baik. Sebab, di saat kita sudah tak ada keinginan lagi, jiwa dan karier kita akan terancam kemajuannya.

    Kedua, ketika keinginan itu spesifik dan fokus, dalam arti bisa menjadi fasilitas bagi menyatunya konsentrasi pikiran, sensasi perasaan, keyakinan hati, dan tindakan. Maksudnya, keinginan itu bukan berganti-ganti. Hari ini kita ingin naik jabatan, besok ingin pindah kerja, besoknya lagi ingin jadi pengusaha, dan seterusnya.

    Ketiga, ketika keinginan itu ada ukurannya yang nyata atau bisa dinyatakan di dunia ini, bukan sebuah keinginan yang abstrak, seperti ingin kaya, ingin bahagia, atau ingin sejahtera. Munculkan ukuran yang menjadi padanan atau bentuk nyata dari keinginan itu, misalnya pembangunan rumah atau tabungan (sejahtera), meningkatkan dialog dengan pasangan (bahagia), dan seterusnya.

    Keempat, ketika keinginan itu menurut kita sangat bisa dicapai atau sangat mungkin dicapai sehingga menantang kita untuk melakukan sesuatu yang lebih, entah lebih baik, lebih tinggi atau lebih besar. Achieve more, learn more, and do more.

    Untuk menghindari perbedaan opini mengenai apakah Anda layak atau tidak dengan keinginan itu, nyatakan keinginan hanya kepada orang yang mendukung. Jangan nyatakan keinginan kepada orang yang opininya mendemotivasi Anda.

    Dalam banyak hal, tercapainya keinginan kita itu mayoritasnya ditentukan oleh sejauhmana kita yakin, sebesar apa keberanian kita menjalani keyakinan itu, dan sekreatif apa kita menggunakan pikiran untuk menyiasati keadaan.

    Kelima, ketika keinginan itu dapat kita atur proses pencapaiannya sesuai keadaan dan kemampuan, misalnya ada yang jangka pendek, menengah, atau panjang. Semakin kita bisa menciptakan koordinasi, berarti semakin bagus.

    Bagaimana jika keinginan itu sudah kita atur sedemikian rupa tapi masih tetap belum membuahkan hasil? Sejauh kita tetap melakukan sesuatu yang positif dan untuk keinginan yang positif, maka kita akan PASTI mendapatkan balasan, bisa lebih baik atau bisa setimpal. Syaratnya memang perlu keimanan.

    Semoga bermanfaat Eubai Edou Omei Agapa Y

  18. Daniq Manik
    Daniq Manik says:

    Puji Tuhan,
    Benar sekali. Mungkin sekarang saya sedang pada situasi terberat. Karena Tuhan mengijinkan melalui berbagai ujian hidup. Tapi Tuhan adalah pemegang kendali hidup saya. Semua akan baik-baik saja. Rancangan Tuhan tidak pernah salah.

  19. Edi
    Edi says:

    Jika kita letih2 menulis tetapi tuhan menghapusnya dan menulis apa yang dia mau, untuk apa kita diberi pulpen.

  20. suzhy susanty
    suzhy susanty says:

    Aku sangat ingin meraih impianku.Namun, keadaan memaksaku untuk berhenti sebab orang tuaku tak mampu.Disitu aku merasa sedih pikiranku bercampur gelisah kesal dan aku menangis.Menangis jika ku membayangkan itu semua, aku berkata kepada diriku mengapa, mengapa ini harus terjadi padaku kenapa aku harus mengalami semua ini?
    Aku sadar tak semestinya aku bertanya seperti itu.karna dimana kita tidak menemukan jalan pulang dan disitulah Tuhan akan menuntun kita.

  21. Anita yuli
    Anita yuli says:

    Saya sudah gagal untuk masuk ptn tahun lalu, kemudian sya memutuskan utk menganggur 1 tahun untuk bimbel masuk STAN,ternyata saya tetap gagal untuk masuk STAN, sampai akhirnya saya sudah putuskan untuk masuk swasta dengan jurusan yang saya sukai jur. Manajemen,tetapi keluarga saya tidak setuju mereka menginginkan saya masuk kedokteran, padahal itu bukanlah jurusan yg saya sukai,rasanya keluarga saya sudah mematahkan impian saya, semangat saya juga sepertinya sudah hilang, saya terus menerus menangis, padahal saya sudah jelaskan kpd mereka tetapi merka tetap memasukkan saya kuliah kedokteran,dengan terpaksa saya harus mengikutinya, saya sampai menyalahkan Tuhan terus menerus,rasanya kehidupan ku tidak adil knp sya tidak bisa mencapai apa yg saya cita2kan

  22. Anita yuli
    Anita yuli says:

    Saya sudah gagal untuk masuk ptn tahun lalu, kemudian sya memutuskan utk menganggur 1 tahun untuk bimbel masuk STAN,ternyata saya tetap gagal untuk masuk STAN, sampai akhirnya saya sudah putuskan untuk masuk swasta dengan jurusan yang saya sukai jur. Manajemen,tetapi keluarga saya tidak setuju mereka menginginkan saya masuk kedokteran, padahal itu bukanlah jurusan yg saya sukai,rasanya keluarga saya sudah mematahkan impian saya, semangat saya juga sepertinya sudah hilang, saya terus menerus menangis, padahal saya sudah jelaskan kpd mereka tetapi merka tetap memasukkan saya kuliah kedokteran,dengan terpaksa saya harus mengikutinya, saya sampai menyalahkan Tuhan terus menerus,rasanya kehidupan ku tidak adil knp sya tidak bisa mencapai apa yg saya cita2kan

  23. fadhil fals
    fadhil fals says:

    Sobat, tidaklah salah jika kita punya banyak impian dan keinginan. Tetapi, janganlah kita pernah lupa bahwa kita memiliki Allah yang berdaulat, yang memegang kendali atas segala sesuatu. Kita boleh saja memegang pensil dan menulis semua impian dan keinginan kita, tetapi ingatlah bahwa Allah memegang penghapusnya. Izinkan Dia menghapus keinginan-keinginan kita yang tidak benar, dan menuliskan rencana-Nya yang lebih baik dalam hidup kita. Dan, perhatikanlah bagaimana Dia bekerja di balik layar hidup kita masing-masing.

  24. Roman
    Roman says:

    Izin sharing ya saudara/i ku seiman dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Semoga menguatkan. Dulu saat seleksi SNMPTN tahun 2008 saya gagal. Memang saya diterima di Fakultas Hukum Universitas Bengkulu (pilihan ke-3) namun saya ga jadi ambil karna jauh dan bukan dr hati saya. Maka saya sudab terbayang akan melalui tahun 2008 s/d 2009 sebagai pengangguran. Namun Tuhan sangat sayang pada saya, saya diberi pekerjaan sebagai penyiar radio padahal saya tidak ganteng, hanya modal keberanian dan komunikasi. Hihi. Saat itu, teman2 saya yang lain sudab kuliah di kampus favorit seperti UI, UGM, ITB, IPB, USU, IPDN, STAN, dsb.
    Tahun 2009 saya kembali mencoba SNMPTN. Saya belajar mati-matian siang dan malam dgn teman2 baru saya melalui bimbingam belajar. Tuhan memgantarkan saya ke gerbang impian kecil saya. Saya diterima di fakultas hukum Universitas Andalas, Padang. Lihat, disana Tuhan berkarya atas hidup saya. Saya mengikuti kompetesi nasional dalam debat konstitusi, karya tulis, peradilan semu dan saya bertemu dengan mahasiswa-mahasiswa UGM, UI, UNDIP, UNPAD, USU,UNHAS, dll..
    Saya dihantarkan Tuhan ke final demi final dan menjuarainya.
    Puji Tuhan!!!
    Karya Tuhan sangat indah dalam hidup kita. Kita sulit memuji Tuhan saat kita dalam kesulitan saat ini, namun percayalah, suatu saat dengan penuh kesetiaan, cepat atau lambat, Tuhan akan memberikan semua impian itu kepada kita. Amen. ☺

  25. Andre
    Andre says:

    Terkadang ayat Yeremia 29:11 tidaklah dengan mudah bisa kita terima begitu saja, saya memiliki pengalaman tdk terlupakan dengan ayat tersebut, kami dikaruniai anak setelah sekian lama kami berharap & berusaha sekitar 6thn kami menikah, hingga keajaiban terjadi suatu saat ketika dokter sudah berkata sulit dengan kondisi yg ada, namun kami dikaruniai bayi perempuan cantik, namun sejak kelahirannya anak kami mengalami pengalaman mondok rumah sakit berulangkali dikarenakan dugaan awal adalah epilepsi kami terus keluar masuk rumah sakit / rawat inap berminggu-minggu bahkan berbulan2 hingga ke singapura dan tidak sedikit biaya yang kami keluarkan namun anak kami tidak kunjung ditemukan penyakitnya, secara fisik anak kami normal dan tidak ada keanehan fisik, anak kami sempurna dan cantik sekali yang hingga pada akhirnya anak kami dipanggil olehNya beberapa bulan lalu…terkadang kami masih berpikir, rencana Tuhan tidak ada yang tahu dan manusia hanya bisa berandai2 dan mengira2 saja namun kembali lagi Allah memiliki alat tulis lengkap , kita hanya bisa bersandar dan percaya padaNya

  26. Juwita
    Juwita says:

    Kalau sudah berbicara tentang impian. Impian ku ga pernah terwujud. Terkadang bingung apa sebenarnya yg sudah di atur Tuhan ?

  27. Fika
    Fika says:

    Semua yang terbaik adalah kehendakNya, terimksih ya Allah telah memberi aku kesempatan. Dan aku tau kdang yg kita inginkn blm tentu yang terbaik buat kita, hidup itu lebih kepada memberi atau menerima, dsisa wktu ini yang sangat aku inginkn dn cita2 kn adalah hidup bermnfaat untuk org lain, sekecil apapun kebaikan akan tidak akn merugikanmu, dan aku tau bahagia sbenarny itu adalah dengan membahagiakn orang lain , trutama adalah org terdekat. Takdir dan ketentuan jalani aja .
    Semoga hari ini lebih indah dari kmrin

  28. Teguh
    Teguh says:

    Kita ngga akan pernah tau apa yg jd rencana Tuhan kecuali Dia sendiri yg kasih tau ke kita, selama tidak ada clue dari Tuhan, daripada menerka2, lebih baik berusaha aja terus semampu kita,,, selama tujuan kita baik, yg namanya kerja keras pasti akan membuahkan hasil (bagi org yg gak percaya Tuhan sekalipun).. “barangsiapa menabur akan menuai..”
    Bagi kita org percaya, wajib bekerja dan berdoa, supaya tetep terhubung dengan Tuhan, kalau2 jalan kita salah bisa diluruskan, kalau kita gagal bisa dikuatkan..
    Mungkin jalan gak selamanya mulus, tapi bersama Tuhan selalu ada harapan…

  29. AGUS
    AGUS says:

    Saya hanya ingin meminta pendapat usia saya 21 tahun, saya mempunyai cita” menjadi TNI saya sudah mengikuti beberapa seleksi tetapi saya masih gagal saya mengandalkan tuhan dalam setiap langkah saya ketika saat seleksi saya pun selalu berdoa supaya saya lolos. Alhasil saya gugur dalam seleksi tapi saya tetep bersyukur kepada tuhan mungkin tuhan gak menakdirkan saya disini persepsi positif saya begitu. disisi lain saya juga pelayan tuhan/pemusik
    tapi saya ingin seperti teman teman saya yang sudah lolos menjadi anggota disaat seleksi. mohon masukannya dan berbagi pendapat pada saya kak saya butuh banget pendapat melalui shering ini.

  30. Betrik hasendra
    Betrik hasendra says:

    Terimakasih sobat, memang dunia sangatlah menggiurkan untuk menggapai impian kita.
    Tapi kita juga harus tau, bahwa dunia ini hanya sementara.
    Saya dulu sangat kecawa, sangat marah ketika cita” saya tak bisa saya dapatkan.
    Sehingga saya dulu memutuskan untuk membenci semua hal termasuk cinta.
    Dan sekarang saya sadar, benar sekali kita hanya bisa berencana dan Allah lah yang maha segalanya untuk mewujudkan rencana kita.

  31. Amel
    Amel says:

    Gagal bukan bearti tidak bisa mencapai impian, Allah juga mengajarkan kita untuk tidak gampang menyerah, didunia ini tidak ada yg tidak mungkin jika kamu mempercayainya. Allah juga mengatakan ” aku sesuai persangkaan hambaku kepadaku” Bersangka lah yg baik baik tetaplah positive, bagi yang ragu jangan berhenti mengejar impian mu. Kalau impian mu belum tercapai bukan bearti kamu gagal, mungkin belum saat nya dan belum waktunya kamu untuk sukses atau ada langkah yg kamu lewati, atau kamu belum siap. Semua ada waktunya, bersabarlah kawan dan tetap semangat! :)💜

  32. Monik
    Monik says:

    Pernah ber ekspektasi bahwa saya dapat melakukanya dengan lancar/sukses tapi mengapa sekelilingku yg tdk berusaha dg keras malah yg bisa mengerjakan sampai selesai sedangkan saya yg sudah berusaha sekuat saya malah tidak bisa menyelesaikanya?
    Mengapa? Why?why?

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *