Islam Itu Indah

Secangkir Kopi

Waktu sang pekerja baru masuk (mungkin masih calon pegawai/karyawan percobaan),

  • pertanyaan sehari-harinya, “Hari ini kita makan apa ya?”

Ketika ia sudah diangkat menjadi karyawan tetap dan dipercaya memegang beberapa proyek,

  • pertanyaannya berkembang, “Hari ini kita makan dimana. nih?

Lalu, ketika ia sudah menduduki jabatan puncak dan strategis,

  • pertanyaan pun berkembang lagi, “Hari ini, dengan siapa kita makan?

——————————

Pepatah mengatakan, “Balon bisa terbang bukan karena warnanya, melainkan karena isinya!

Mari kita memulai dari mana kita berada saat ini, apa yang ada pada kita. Tiap orang punya persoalan dan sukacitanya sendiri. Namun untuk diri sendiri, kita sendiri yang paling bertanggung jawab untuk menatanya dengan lebih baik.

Jangan pernah mengambil keputusan apa pun karena kita menganggap bahwa keputusan itu mudah, karena popularitas, atau karena kuputusan tersebut murah. Ambillah setiap keputusan dalam hidupmu karena kuputusan tersebut benar adanya.

Kendala untuk mengambil keputusan yang benar biasanya datang dari kita sendiri; itulah “musuh dalam selimut” sekaligus pesaing Anda!”

——————————

Manusia ada tiga kelompok, yaitu:

  • Si Bodoh” – mendekap erat apa yang ia miliki, dan mengkhawatirkan perubahan yang akan terjadi,
  • Si Pandai” – belajar menerima kepastian dan menyesuaikan diri dengan perubahan, siap untuk berubah setiap saat,
  • Si Arief” – menghargai nilai ketidakpastian tanpa berubah. Baginya memiliki sama saja dengan tidak memiliki.

Banyak orang melihat keberhasilan dari sudut pandang lahiriah saja.

Keberhasilan dan ketenaran diukur dari seberapa banyak yang kita miliki. Padahal, sama sekali bukan itu!

Keberhasilan justru diukur dari sejauh mana kita dapat memanfaatkan setiap potensi yang dimiliki untuk berbagi kepada sesama dan memuliakan Sang Khalik.

.

SELAMAT MENIKMATI

November 29, 2011 - Posted by | Kata Mutiara, Serba-Serbi |

Belum ada komentar.

Tinggalkan komentar