Sekilas Strategi Pemasaran

by @rezawismail

Bisnis adalah tentang mendapatkan profit. Keuntungan.

Bukan soal omset, margin, atau seberapa laku atau habis produk dijual. Dan profit yang bagus untuk bisnis adalah yang sustainable. Bertahan lama. Lebih banyak untung daripada rugi secara terus-menerus dalam jangka waktu yang panjang.

Pemasaran adalah tentang mempertahankan keuntungan dalam jangka panjang. Bukan hanya sekedar berjualan dan mendapatkan profit tapi hanya sementara. Marketing adalah soal perusahaan yang ingin mendapatkan pelanggan bukan cuma pembeli saja.

Maka, pertama-tama yang harus dilakukan setiap pebisnis yang ingin menyusun strategi pemasaran adalah analisa dan persiapan. Yaitu, menganalisa pasar dan mempersiapkan produk yang baik.

Selanjutnya, kita harus tahu target pasar kita. Pemasaran adalah soal pilihan dalam menyasar pasar yang tersegmentasi. Kalau kita tak memiliki ceruk pasar, berarti kita hanya berjualan komoditas atau memiliki modal yang tak terbatas.

Setelah menargetkan segmen pasar yang ingin dituju, pebisnis harus mampu mengkomunikasikan kesan dari produknya. Dimana produk tersebut akan menempati benak dari konsumen. Jangan sampai jadi yang nomor tiga, kalau bisa jadi yang pertama dan yang kedua dalam pikiran para pembeli. Setelah itu cenderung akan terlupakan.

Positioning

Citra produk yang ingin ditanamkan sebagai kesan dalam benak pelanggan haruslah sebagai suatu manfaat yang nyata. Bukan sekedar fitur-fitur yang banyak istilah teknisnya namun tak menjual kesan yang dibutuhkan untuk para konsumen.

Ungkapkan keunggulan yang menjadi penawaran utama dari produk yang dipasarkan. Misalnya dengan memberikan konsep, konten, atau konteks yang unik namun tetap berguna. Jadilah berbeda tapi bukan sebagai yang termurah.

Taktik bisnis dalam mengimplementasikan strategi pemasaran dalam penjualan sehari-hari adalah menguatkan posisi tawar produk. Dukungan dari tenaga penjualan, jalur distribusi dan penempatan harga yang sesuai mesti diperhitungkan dengan penyempurnaan yang berkala.

Maka, di sinilah peran penting para tenaga penjual sebagai pembawa pesan perusahaan dalam berbisnis. Bahwa bisnis bukan hanya soal laku tidak laku, tapi mendapatkan pelanggan yang setia bahkan hingga mengadvokasi produk yang dipasarkan atau memberikan referal.

Para sales persons harus bisa memotivasi pembeli dengan keahlian dan kepakarannya. Penjualan yang sukses adalah yang mampu membangun keyakinan pelanggan dengan menjalankan prosedur sales yang terus dikembangkan secara dinamis.

Sales with Strategy

Strategi pemasaran yang dinamis akan mengangkat merek produk sebagai stempel kepercayaan di pasaran. Para pembeli yang dilayani dengan nilai-nilai yang dapat diandalkan ketika membeli merek produk yang kita pasarkan, bisa mendapatkan manfaat langsung berupa keunggulan persaingan.

Sekali lagi, secara singkat strategi pemasaran merupakan kunci perusahaan untuk mendapatkan keuntungan dari bisnis yang berkelanjutan. Jadi, kesemuanya merupakan proses yang utuh dari pengalaman pembelian dan kepuasan pelanggan.

Sehingga, lain kali jangan hanya mendorong penjualan sesaat dengan mem-push para tenaga penjual tapi juga mempersiapkan strategi pemasaran yang menyeluruh untuk memenangkan persaingan dalam waktu yang panjang.

baca juga:
Sales Training: Pelatihan Persuasi
Tiga Tips Marketing Efektif
Dari Customer Service Menuju Customer Loyalty
5 Kesalahan Sales yang Mengurangi Produktivitas Penjualan