', layer: '
AGUS SAN 1
Agus santoso menunjukkan Legalitas Dari Bank BNI bulan Januari untuk mengelabui korbannya.
'}, {id: 34764, image: 'http://www.zonasatunews.com/wp-content/uploads/2021/08/AGUS-SAN-3.jpg', extlink: '', thumb: 'http://www.zonasatunews.com/wp-content/uploads/2021/08/AGUS-SAN-3-150x150.jpg', permalink: '
', layer: '
AGUS SAN 3
Agus Santoso
'} ];
ZONASATUNEWS.COM, KEDIRI–Pria bernama Agus Santoso kelahiran Lumajang,sudah mengelabui dengan cara merekrut sekitar 40 ribu orang, tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Sebagai kedoknya program PPUI. Agus juga dipercaya memiliki warisan yang diklaim tidak terbatas jumlahnya.
Mereka yang bergabung dengan Agus, dijanjikan umroh gratis, dengan syarat hanya membayar biaya pendaftaran Rp 150.000. Mereka juga dijanjikan pelunasan utang-utang yang selama ini menjadi beban hidup. Anggota baru akan berangkat umroh bersama, setelah utang mereka sudah dilunasi
Demikian dikatakan seorang anggota PPUI yang tidak mau disbeut namanya saat ditemui awak media ZONASATUNEWS.COM.
“Meski demikian para pengikutnya tetap setia dan menuruti semua perkataan dan janji-janji Agus Santoso yang selama ini tidak ada bukti pencairan,” kata salah seorang anggota PPUI, ketika awak media ZONASATUNEWS.COM mendatangai rumah karyawan di Nganjuk yang sudah pernah dijadikan ring satu.
Tim media ini juga menemui narasumber di Tanjung Anom Nganjuk di salah satu Pondok Pesantren.
“Harapan saya bilamana cair dana PPUI, maka pondok ini akan saya bangun biar santri saya banyak mas,” ucap pengurus Pondok yang enggan di sebutkan namanya dimedia.
“Saya ikut karyawan PPUI sudah 6 tahun tetapi tidak ada pencairan sama sekali,” kata Pak Kyai kepada awak media ZONASATUNEWS.COM (Khoirul. B Red).
EDITOR : SETYANEGARA
Related Posts
Pemerhati Bidang Konstruksi Di Jombang, Soroti Pembangunan Gapura Desa Krembangan Gudo Diduga Tak Sesuai Spek
Tanpa Pemberdayaan Masyarakat, Pembangunan Gapura Desa Krembangan Dikerjakan Pihak Ketiga,dikerjakan asal asalan Diduga tidak sesuai speck
Pembangunan Gapura Desa Krembangan Bersumber Dana Desa Tahun 2024, Disinyalir Tidak Sesuai Bestek
Bulan suci Ramadhan judi sabung ayam dan dadu di desa Bangle Ngadiluwih Kediri tetap marak, kemana Polisi dan TNI
Judi sabung ayam di Ngadiluwih Kediri diduga kebal hukum karena ada beking oknum TNI, masyarakat minta Polres tindak tegas pelakunya!!
Polsek Pegantenan Serap Informasi Beredarnya Video Warga Bawa Celurit, Ungkap Ada Kesalahpahaman
Polres Pamekasan Gelar Apel Pasukan “Operasi Keselamatan Semeru 2024 dan Pencanangan Aksi Keselamatan Jalan”
Bangunan saluran irigasi Desa Kayen Dusun Kayen diduga tidak sesuai spec
Oknum Wartawan Diduga Peras Salah Satu Kades Di Pamekasan
Usung keranda ke Polda Jatim, Relawan Peduli Bela Palestina Kediri Raya tuntut penegakan hukum
No Responses
You must log in to post a comment.