Penggunaan Headlamp LED Ternyata Bahaya Lho…

Posted by ardiantoyugo on 20 Maret 2015
Posted in: Gosip, Mobil, Motor. Tagged: , , , , , , . 38 Komentar

headlamp LED

Yeah… Penggunaan headlamp mobil maupun sepeda motor berteknologi LED (Light Emitting Diode) saat ini benar benar sangat pesat… Terutama pada headlamp sepeda motor yah, di Indonesia sendiri perlahan lahan produk sepeda motor mulai menggunakan lampu LED… Cahaya lampu LED dihasilkan dari emisi diode, Jombliz Pertamax7 mungkin lebih paham dalam hal ini… Cahaya yang dihasilkan oleh LED pada headlamp cenderung terlihat lebih putih dan terkesan panas di mata… Berbeda dengan penggunaan bohlam biasa (bulp) yang menghasilkan cahaya berwarna kuning warm dan terlihat lebih adem…

Saya sendiri sudah beberapa kali berpapasan dengan kendaraan yang menggunakan lampu LED… Dan memang cahaya yang dihasilkan putih dan menyilaukan mata… Terlebih lagi bila cahaya head on, pas mengenai mata, langsung agak merasa sedikit buta sesaat waupun tidak benar benar buta… Ternyata hal tersebut juga bukan saya yang mengalami, banyak temen temen yang merasa agak kurang nyaman dengan penggunaan headlamp LED tersebut… Mereka juga mengatakan hal yang sama, sinar dari lampu LED lebih silau dan menyakitkan mata…

headlam led

Iseng saja cari tahu tentang cahaya LED yang sebenarnya tidak hanya digunakan pada lampu kendaraan… Saat ini lampu lampu penerangan jalan, layar televisi, layar handphone, lampu senter, dan lainnya sudah banyak menggunakan LED… Dan ternyata penggunaan lampu LED itu bahaya lho…!! Saya baca dari beberapa forum, ternyata lampu LED dapat merusak retina mata… Tahu kan retina mata seseorang tersusun dari jutaan sel dan rangkaian syaraf yang sangat peka terhadap cahaya… Saya sendiri agak mempunyai masalah pada bagian retina mata ini… Dan lampu sinar LED jauh lebih bahaya bagi retina mata bila dibandingkan dengan cahaya lampu bulp yang kuning warm…

Selain bahaya bagi retina mata, ternyata ada bahaya lainnya juga seperti dapat menekan metalonin… Metalonin dikenal sebagai senyawa dengan sifat anti oksidan dan anti kankernya… Nah kan, ternyata solisi penghematan daya listrik oleh produsen dengan beralih dari bohlam hps ke LED menimbulkan efek bahaya… Sialnya, semakin hari semakin banyak saja produk produk yang menggunakan lampu LED, tidak terkecuali untuk kendaraan bermotor… Jika kita yang memakai lampu LED sih ga kerasa, tapi jika kita yang terkena paparan lampu LED yang berwarna putih sih silau banget… Sepertinya hal ini harus lebih diperhatikan, seperti pembuatan peraturan tentang pembatasan penggunaan lampu LED… Atau mungkin penggunaan UV filter pada setiap penggunaan lampu LED bisa mengurangi bahaya tersebut… Saya sendiri sudah sejak 4 tahun lalu sudah disarankan menggunakan kacamata ber-UV filter oleh dokter mata… Ciao…

38 comments on “Penggunaan Headlamp LED Ternyata Bahaya Lho…”

  2. Assalamualaikum
    Mohon maaf nihh mas. Opini saja dari saya.
    Kan yang mengalami hal seperti mas hanya sebagian kecil. Dan itu lurang dari minoritas, dan itu berdampak tidak langsumg alias jangka panjang untuk kanker nya.

    Bagaimana dengan Rokok ??

    Itu kan mayoritas orang yang menolak. Dampak nya pun jangka pendek ada bengitu pun jangka panjang. Dan peraturannya pun sudah ada larangannya di perda ..
    Rokok tidak ada standarisasi
    Tp berbeda dengan led ini yang sudah pasti standar keamanan dan kenyamanan pengendara maupun lawan berkendara

    Mungkin itu saja mas. Saya hanya seorang mahasiswa yang blm begitu banyak pengalaman. Mungkin ada bila ada salah mohon diluruskan kembali

    Sekian terimakasih

    Suka

    Balas

  4. seratus persen tepat maz bro, led itu ada bermacam-macam jenis warnanya klo yg umum dipasaran 4000K sampai 6000K yang putih menyilaukan itu yg 6000K cool white klo yang 4000K warm kesannya agak kuning mirip bohlam standar namun intensitas cahayanya lebih tinggi dan juga mampu menembus kabut. tempat pemasangannya juga diperhatikan jangan memasang lampu led berdaya tinggi diatas stang jelas menyilaukan dari depan pasang aja di bawah mendekati slebor dan arahkan ke tanah.

    Suka

    Balas

  6. Yg bikin silau ya cahayanya, bukan LEDnya, kalau penggunaan daya, lumenitas, reflecting anglenya bener ya gk bakalan silau, kalau salah ya walaupun pake bohlam senter jg silau. LED itu hanya sebuah teknologi penghasil cahaya yg lebih efisien dari bohlam untuk saat ini. Kalau ada aturan yg menolak LED ya berarti yg bikin aturan itu masih gaptek dgn kata lain masih belum bisa menerima teknologi

    Suka

    Balas

  7. Posisi headlamp disetel yg bener lah. Sekalipun pake bohlam biasa kalo setelan headlamp lurus kedepan tetep aja bikin silau dan menyebalkan.

    Prinsip dasar headlamp sdh pas setelannya adalah, saat jalan kepala/wajah orang didepan kita gak keliatan jelas/gak kesorot cahaya headlamp kita.

    Atau spion sedan gak kesorot , berarti posisi headlamp sdh cukup pas, tdk terlalu nunduk tapi juga gak terlalu tinggi

    cmiiw

    Suka

    Balas

  10. Ada dua hal yang belum dipertimbangkan, dan hasilnya fatal :
    1. LED yang silau itu led modif sendiri, atau dari pabrik? Kalau dari pabrik sudah LED dan disetel dengan benar, nggak silau kok. Itulah gunanya ada uji tipe motor baru.
    2. LED TIDAK memancarkan sinar UV. Jadi buat apa filter UV di lampu LED?

    Terus soal melatonin, memang LED pengaruh, karena cahaya terangnya mendekati siang hari. Makanya jangan main hp atau tablet kalau mau tidur. Matikan lampu lebih baik. Dan kalau mau tidur jangan malah pergi ke jalan raya, ngelihatin motor yang lampunya LED, dijamin tambah susah tidur…

    Suka

    Balas

  11. apalagi yg pasang lampu tambahan pake LED super terang, di jalan ya harus sopan santun. saya sendiri headlamp pake LED juga, tapi saya atur nunduk maksimal. lampu tambahan juga pake led, namun hanya dipakai ketika jalan di area yang minim penerangan, misal lewat jalan yng penuh pohon rindang dan gelap dan jalan2 yng tidak ada lampu penerangan.

    Suka

    Balas

  14. Ah gak juga, headlamp halogen kalo nyetelnya ketinggian atau pengendaranya gak tau aturan penggunaan lampu dekat dan jauh juga bikin silau kok, lampu hid/led kalo bikin road sign jadi kelihatan lebih jelas dan tegas daripada bohlam halogen

    Suka

    Balas

  16. ================

    Sinar lampu LED sebenarnya harus disebar, bukan malah difokuskan. Kalo difokuskan mk intensitas luminasi cahaya yg terlihat akan berlabihan….ini yg bahaya.
    Parahnya sbagian berpendapat sinar lampu led perlu difokuskan biar terlihat terangnya…. Hahhhhhhh…

    ===================

    Suka

    Balas

  17. Kalau menurutku bukan LEDnya yang menyilaukan, melainkan setelan arah sorotnya yang terlalu tinggi. Harus diset lagi tuh. Bohlam biasapun kalau setelannya terlalu tinggi juga menyilaukan. Banyak pengendara yang tidak menyadari jika lampunya terlalu tinggi.

    Suka

    Balas

    • Bixenon kalo pas high beam dan kena hotspot nya memang jos, mak cleng, sopir bus malam aja Minggir kalo ada yang ngedim pake Bixenon

      Disukai oleh 1 orang

  32. oleh karena itu sebisanya tidak memandang secara langsung dari depan. Apapun bentuk headlampnya memang berpotensi menyilaukan, berbedanya LED memiliki titik fokus yang lebih kuat dibandingkan tipe bohlam ataupun hid yang cenderung menyebar

    Suka

    Balas

    • bener banget,……. mungkin kedepannya untuk tiap motor yang pake LED wajib pake projektor untuk menyebarkan cahayanya terlebih dahulu sebelum meninggalkan headlamp. Kasusnya sama dengan HID, kalo ga pake projektor silau minta ampun, kalo pake projektor silau sih silau tapi lumayan terredam…….

      Suka

Bila ini dari sudut pandang saya, bagaimana dengan sudut pandang Anda...??