D.R.A.M.A || Ch. 1 || KyuMin ||

 D.R.A.M.A

Author : rainy hearT

Length : Series

Rated : T

Cast :

-Cho Kyuhyun

-Lee Sungmin

-Jo Twins

– Other SUJU member

Pairing : || KYUMIN ||

Disclaimer : Semua cast belongs to God and themselves. Dan seperti biasanya, jika saya bisa saya sudah meng-Klaim seorang Lee Sungmin menjadi milik saya.#Mimmpi….#

Genre : ||Drama || Romance||

Warning : || BL/ YAOI || Gaje || typo’s || EYD tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia||

Summarry : || when tears become priceless, when love become useless, and my life, clueless… To whom i belong’s to… This love, in my hand falling slowly… Got Stronger or just dissapear…||

 

Another PRESENT From Me

D.R.A.M.A

Just KYUMIN

Please be Patient With me. Don’t Like Don’t Read. No copas No bash. Kritik and saran yang mendukung selalu diterima dengan tangan dan hati yang terbuka.

.

.

HAPPY READING

.

.

Chapter 1

.

.

.

.

“Hanie, aku ada project baru.” Heechul mulai memainkan tangkai kaca mata pink kesayangannya di bibirnya. Jemarinya mengetuk-ngetuk meja kerjanya dan matanya menerawang entah kemana. “Hanie… are you listening to me?”

“Yeah, i am.” Hangeng memutar tubuhnya dari kegiatan memilih buku sebagai sumber inspirasi dan duduk dihadapan Heecul.

Menatap yeoja yang masih sangat cantik diusianya, dengan rambut pirang bergelombang yang dikuncir sedemikian rupa hingga membuat leher jenjangnya terlihat. Baju modis yang sesungguhnya tak pantas untuk yeoja seumurannya menjadi begitu sempurna menempel disetiap lekukan tubuhnya.

Hangeng tersenyum dan memijat pelan bahu Heechul. “Heechulie, kenanehan apalagi yang kau pikirkan?”

Heechul mempout-kan bibirnya, sedikit kesal saat Hangeng –suaminya- malah seakan menjelekkan semua karyanya. Heechul menatap kesekililing ruang kerja yang juga menjadi perpustakaan pribadi mereka.

Sebuah ruangan yang penuh dengan buku, hasil karya seorang Cho Heechul dan juga ruangan yang penuh dengan lukisan dan patung artistik hasil harya Cho Hangeng.

“Tidakkah kau lihat, semua bukuku itu best seller. Kenapa kau sama sekali tak menghargainya?”

“Huh… come babe…” Hangeng mengangkat tubuh Heechul dan memangkunya. Memeluk kuat pinggangnya dan mulai menciumi leher Heechul. “Jangan marah, kendalikan emosimu.”

“Bukan begitu, kau tadi seakan mengatakan jika karyaku jelek.” Heechul memutar tubuhnya. “Hannie, kau suamiku dan harusnya memujiku.”

“Baiklah, mianhe….”

Dan terukir senyuman di wajah cantik Heechul. “Kau suamiku yang sangat tampan, terima kasih untuk satu putra yang begitu tampan dan dua baby mungilku yang sangat menggemaskan.”

Hangeng tersenyum kecil. “Baby mungil…. mereka bahkan berumur 17 tahun depan. Dan Youngmin sangat dewasa, meski Kwangmin sangat jahil dan urakan.”

“Nde…” Heechul mengangguk pelan.

“Kau tak merindukan mereka?” Pertanyaan Hangeng seakan mengingatkan akan percobaan dari penelitian pertama Heechul untuk membuat satu novel best seller yang betul-betul meledak dipasaran.

Heechul menggeleng pelan. “Ahni, biarkan saja mereka di LA. Lagi pula mereka juga mengurusi penjualan di toko buku kita dan juga galeri seni-mu.”

“Ck….” Hangeng berdecak, dan sedikit menggeleng. “Aku bahkan merindukan mereka. Kau menjadikan mereka kelinci percobaanmu untuk mendalami cerita di novel, bukankah itu konyol?”

“Hahhh….” Heechul menghela nafasnya. “Aku tidak konyol, hanya ingin memperdalam isi dari novel agar pembaca bisa lebih terbawa suasana dan memahami apa yang aku tulis.”

“Tapi, kau keterlaluan pada twins. Bahkan judul novel itu, ‘INCEST’ dan juga karakter di dalamnya sama persis dengan twins.” Hangeng sedikit merajuk dan berbicara dengan pelan. “Suruhlah mereka pulang, aku merindukan mereka.”

“Biarkan saja Hannie, jika mereka sudah menyelesaikan High School, baru aku akan menyuruh mereka pulang.”

“Yeah, arrasseo. Terserah kau sajalah.”

Dan tak ada perdebatan apapun lagi, hanya diam dan suara detak jam dinding yang tak berhenti berjalan. Hanya terdengar suara endusan nafas Hangeng pada leher Heechul.

“Heechulie…. uhmmmm….” Hangeng menghirup wangi tubuh Chullie yang menguar begitu kuat menusuk hasratnya. “My lovely drugs…” Hangeng meneruskan kegiatannya untuk menciumi tubuh Heechul, sedangkan Heechul sendiri mulai melupakan tentang novel barunya dan mulai menikmati setiap sentuhan dan remasan yang semakin memancing hasratnya.

.

.

.

.

.

“Heum… aku harus cari ide.”

Heechul berjalan menuju ke salah satu dept store, tapi tiba-tiba saja …

.

Srett… brak…

.

“Aaaaaaaaaaaaa….!”

Heechul berteriak keras dan menunduk didepan mobil yang memang melaju kencang dan saat menyadari ia hampir saja mati, tiba-tiba…

.

Brughhh…

.

Keluar dua orang namja dari dalam mobil sport kuning yang baru saja hampir menabrak Heechul. “Appa, lihatlah. Bagaimana ini?” Namja manis –Lee Sungmin- sudah sibuk mengatur detak jantungnya. Ia cukup ketakutan melihat Heechul pingsan.

“Ming, bawa kedalam mobil. Kita akan mengantarkannya ke rumah sakit.”

.

.

.

“Dia hanya kaget, sebentar lagi juga bangun.” Dan dokter kemudian menepuk bahu Sungmin. “Tenanglah, ummamu tidak apa-apa.”

“Eh, Umma. Tapi dia bukan…”

Sebelum Sungmin sempat menjelaskan, dokter itu sudah pergi dan meninggalkan Sungmin diruangan itu sendirian. Appa Sungmin telah pergi ke kantornya dan menyerahkan urusan tentang Heechul pada Sungmin.

“Huh….” Sungmin menghela nafasnya. “Kenapa pingsannya lama sekali?”

Tiba-tiba saja terdengar tone ponsel Sungmin yang mengalun indah dan sedikit berisik di ruangan yang sepi itu. Sungmin merogoh kantongnya dan melihat ID pemanggil yang ada dilayarnya. “Huh, dia lagi.”

Sungmin segera menolak panggilan itu dan kemudian kembali berkonsentrasi pada kegiatan sebelumnya. Mengamati Heechul. “Sexy.”

Tak aneh, bagi seorang Lee Sungmin. Flower boy dengan tingkat standar kelayakan dan juga pemilih untuk yeoja yang akan menjadi kekasihnya.

.

.

Lee Sungmin

.

Putra dari Lee Young Woon dan Park Jung Soo. Wajah imut dan juga kulit putih bersih, sebenarnya wajahnya sangat tampan tapi hanya saja ‘his cuteness really efforted.’ Hampir semua yeoja seksi di kampusnya telah menjadi kekasihnya, tapi hanya satu yang tak pernah kena ‘rolling’ yaitu Park Hyorin.

Anak dari pemilik dan juga rektor kampus, yang jika sekali saja Sungmin menyakitinya maka tamatlah seorang Lee Sungmin yang pintar dan juga selalu bisa menyelesaikan semua tugas tepat waktu dengan nilai yang memuaskan.

Urutan saat ini adalah pertama Eve Choi. Seorang model dari sebuah majalah panas yang sangat terkenal di dunia. PLAYBOY. Menjadi satu-satunya model dari Korea yang terpilih untuk pemotretan yang akan dilakukan setiap musim panas. Blasteran Rusia Korea yang begitu cantik dan sexy dengan big boobs and butt yang… errr… ehmmm….

Kedua adalah Park Hyorin, putri dari rektor dan pemilik utama dari kampus dimana Sungmin menghabiskan semua kesenangannya.

Ketiga adalah Lee Jie Eun, seorang penyanyi yang juga putri konglomerat di Korea. Keempat, Han Chaeri seorang artis pendatang baru, dan kelima adalah Rose. Rose adalah putri dari salah satu investor di perusahaan ayahnya yang siap kapan saja menyingkirkan semua yeoja yang mendekati Sungmin.

.

Lee Sungmin. …

.

Flower boy dengan  sejuta pesona yang siap meruntuhkan hati setiap yeoja dengan hanya satu kedipan dari mata foxy indahnya. Namun, bukannya ia mengangkat telfon dari Eve tapi malah mematikannya dan kini sibuk menatap Heechul.

Heechul memang selalu terlihat  sexy dan modis. Ia baru berumur 45 karena memang menikah di usia muda. Bukan karena operasi dimana-mana, hingga semua yang ada pada tubuh indahnya itu terlihat sexy tapi semua itu alami.

Balutan dress merah selutut masih menempel ditubuh Heechul, ditambah dengan make up yang bersemu pink membuatnya semakin terlihat cantik. Rambut coklat curly yang cantik dan semakin membuat umurnya seakan tenggelam oleh kecantikan dan pesonanya.

Sungmin kemudian mendekati Heechul dan mulai menyentuh tasnya dan membongkar isinya. Ponsel yang sudah mati karena jatuh dan beberapa peralatan kosmetik.

“Nah ini dia, kartu nama.” Sungmin segera menelfon nomor yang tertera di kartu nama itu, berharap tugas menjaganya akan segera berakhir. Ia tak terlalu menyukai bau rumah sakit.

.

.

.

.

“Appa, wae?”

Namja tampan itu –Kyuhyun- menatap aneh pada Hangeng yang terus saja berjalan kesana kemari dengan gelisah. Sesekali Hangeng menatap ponselnya yang masih saja diam tak berdering barang sedikitpun.

“Ck… Appa…” Kyuhyun yang mulai bosan melihat Hangeng akhirnya menarik lengan Hangeng dan menyeretnya untuk duduk disisinya. “Kenapa harus kesana kemari? Ada apa sebenarnya?”

Hangeng menghela nafasnya dan menatap ponselnya kembali. “Umma-mu. Dia sudah pergi sejak pagi tadi dan sampai hampir tengah malam begini belum juga pulang. Bahkan dia tak mengangkat telfon Appa.”

“Umma…ah ya Umma. Aku tak melihatnya sejak aku pulang tadi.” Kyuhyun, seakan baru menyadari jika sedari tadi dia tidak melihat Heechul. “Kajja, kita cari.” Kyuhyun segera meraih kunci mobil dan menyeret Hangeng. Tapi tiba-tiba saja telfon rumah berdering dan Kyuhyun segera mengangkatnya.

“Yeobosseoyo…”

“Ah … apakah ini rumah dari Cho Heechul??”

“Nde, wae? Ada apa dengan Umma? Apa dia membuat masalah, atau kartu kreditnya di bokir atau… awww….” Kyuhyun menoleh ke sumber jitakan yang baru saja mendarat di kepalanya. “Appa, wae? Kenapa memukulku?”

“Kau ini, bicara apa?” Hangeng meminta telfon rumah itu dan segera berbicara dengan orang yang diseberang sana. “Mianhe, Kyuhyun memang selalu seperti itu. Aku Cho Hangeng, suami dari Cho Heechul. Ada apa dengan istriku?”

“Mian, tapi sekarang dia masih pingsang dan aku juga membongkar tasnya untuk mendapatkan nomor ini.”

“Eh, pingsan. Wae? Kurasa dia tidak sakit.” Hangeng sedikit heran namun kembali Kyuhyun merebut ponselnya. “Eum … katakan saja dimana Umma, nanti aku dan appa akan kesana.”

“Seoul International Hospital, kamar nomor 137 di lantai 7.”

“Baiklah, tunggu kami.”

.

.

.

“Heechulie…” Hangeng langsung berlari secara dramatic menuju ke ranjang rumah sakit yang masih setia menjadi tempat berbaring seorang Cho Heechul. “Yeobo, bagaimana bisa kau seperti ini … bla… bla… bla…”

”Huh, appa. Terlalu dramatic dan aneh.” Kyuhyun menatap namja yang tertidur lemas di sofa tunggu di ruangan itu. Ia tersenyum kecil dan mencoba membangunkan Sungmin. “Hei, ieronna.” Kyuhyun menepuk bahu Sungmin, namun tidak ada pergerakan apapun.

Akhirnya Kyuhyun mulai menepuk pipi Sungmin dan sedikit mendekatkan wajahnya pada telinga Sungmin. Awalnya ia hanya ingin membangunkan Sungmin, tapi saat berada begitu dekat dengan Sungmin, Kyuhyun…

.

.

Cho Kyuhyun POV

.

Degh…. Degh….

.

‘Ommo… Apa ini? ’

Aku meremas dadaku, meremas jantungku. Tak pernah bergetar secepat ini, dan merasa begitu sayang membuang waktuku untuk tak menatap wajah cantiknya. Kenapa, dia bisa secantik ini?

Aku mengurut wajah cantiknya, dari kelopak mata yang masih tertutup dan masih bisa memancarkan cahaya yang begitu cantik. Hidung mungilnya yang lucu dan juga kulitnya yang bersih dan sangat halus.

Aku menghentikan tepukanku pada pipinya dan mulai mengusapnya. Benar-benar halus. Dan bibir itu, terlihat lucu karena ia terus saja berkomat-kamit tak jelas dan sesekali mengerucutkan bibirnya. Sungguh cantik dan menggemaskan.

Dan aku, entah mengapa dan bagaimana bisa mulai mendekatkan tubuhku semakin dekat dengannya. Dia wangi sekali, wangi yang lembut dan juga sanggup menarikku untuk semakin menghirupnya.

“Eunghhh….”

Ups… dia mulai menggeliat. Aku tersentak ke belakang dan memundurkan tubuhku. Seakan terhenti dari fantasiku dan mulai kembali ke dunia nyata. Tapi ternyata dia tidak bangun. Baguslah, dan aku kembali menatapnya.

Entahlah, tapi wajah itu terus menarikku untuk menatapnya.

.

Cho Kyuhyun POV end

.

.

.

Sementara itu Hangeng mulai diam dari kegiatan dramatisnya dan menatap intens pada Heechul. “Ieronna… atau aku akan menangis jika kehilanganmu.”

“Huh… silly Chinesse….” Heechul menggumam pelan dan menarik leher Hangeng dan membawanya ke satu ciuman yang singkat. “Aku hanya pura-pura. Bukankah actingku keren?”

“Yah!!! Hee baby…”

“Sssstt…. jangan berteriak. Kau mengganggu.” Heechul membungkam mulut Hangeng dengan tangannya kemudian satu jari tangannya yang lain menunjuk satu arah dimana ada dua namja yang duduk saling berdekatan, bahkan terlalu dekat.

“Mereka, adalah bahan untuk riset dari novelku selanjutnya.”

“Yah, Chullie baby… kau tega sekali. Dulu twins dan sekarang Kyu…”

“Ssssttt… tak bisakah kau lihat, jika Kyuhyun begitu terpesona dengan namja itu?” Heechul memutar wajah Hangeng hingga namja itu menatap ke arah Kyuhyun dan Sungmin.

Bisa dilihat jelas dari sudut pandang mereka jika Kyuhyun terus menatap wajah Sungmin. Dan itu semakin membuat Heechul memantapkan ambisinya untuk menjadikan Kyuhyun dan Sungmin sebagai sumber inspirasi dari novel terbarunya.

“Hanie, ini akan sangat bagus untuk novel baruku. Biarkan aku menikahkan mereka?”

“Mwo?”

“Nde, bukankah dia juga cantik.”

“Tapi Chullie, lalu bagaimana dengan keturunan Cho. Kemarin Twins dan sekarang Kyuhyun juga.” Hangeng menatap tak percaya pada Heechul. Ucapan  Heechul memang ekstrim dan terlalu terburu-burur, menurutnya.

“Oh ayolah, banyak baby di panti asuhan dan mereka bisa mengadopsinya. Itu hal baik bukan? Karena juga semakin mengurangi jumlah anak yatim piatu dan juga mengurangi gelandangan. Lagi pula anak angkat mereka nanti pasti akan  bahagia karena aku akan menyayanginya.”

“Tapi Chullie…”

“Atau…” Heechul tersenyum licik. “Bagaimana jika aku menginginkan namja itu hamil?”
“Mwo!!?”

“Wah ini akan seru…”

“Hee baby….”

“Ssssttt… diamlah, jangan berisik.”

Heechul kembali membungkam mulut Hangeng dengan ciumannya. Dia selalu mempunyai banyak cara untuk mewujudkan apa yang ia inginkan.

.

.

.

The Next Morning

.

“Menikah?!”

Kyuhyun dan Sungmin sama-sama berteriak keras dihadapan empat orang yang ada diruangan serba putih dan biru muda itu.

“Umma, bagaimana ini?” Sungmin menatap Leeteuk –sang Umma- dengan wajah memelasnya.

“Umma, apa-apaan kau ini? Umma kau benar-benar trouble maker dan out of control.” Kyuhyun menyeret Hangeng untuk berdiri dekat dengan Heechul dan memintanya untuk membujuk Heechul. “Nae sarang appa, ayolah aku ini masih normal dan bukan GAY. OK! Jadi bujuk Umma sekarang.”

“Bicaralah sendiri dengan Ummamu, aku sudah berusaha dan tetap saja dia tak mau mengubah keputusannya.” Hangeng hanya bisa menepuk bahu Kyuhyun seakan memintanya untuk bersabar dengan tingkah Heechul.

“Hei, aku hanya mengajukan syarat kalian untuk menikah, atau aku akan melaporkan Tuan Lee ke kantor polisi karena telah menabrakku.” Heechul menaikkan kacamata pinknya dan menatap tajam pada Sungmin dan Kyuhyun.

“Tapi Nyonya Cho, bagaimana dengan pacar-pacarku? Dan kau juga harus tahu, aku ini bukan GAY. Aku straight, sangat lurus. Pacarku juga banyak.” Sungmin mendekat ke Teukki dan memeluknya seakan berharap Ummanya mau membujuk Heechul untuk tak meneruskan niatannya itu.

“Huh, nde Nyonya Cho. Kau bisa lihat sendiri bukan? Meski aku punya dua putra, dan juga Sungmin ini memang cantik dan sangat manis tapi…”

“Yah Umma, aku tidak cantik.” Sungmin memotong perkataan Teukki dan mengerucutkan bibirnya sebagai tanda protes dan hal itu malah semakin membuat wajah Sungmin lebih menggemaskan dan cantik.

Teukki menghentikan bicaranya dan mengusap punggung Sungmin. “Aah, mianhe Minnie.”

“Yah Umma, Ming oke… bukan Minnie.”

Teukki menghela nafasnya, ia sungguh masih menganggap Sungmin anak perempuannya. “Yes baby Ming.”

“Hilangkan baby-nya.”

“Ck, kau ini protes terus sih. Biarkan Umma bicara dulu.”

“Arrasseo.”

Sungmin kemudian lebih memilih untuk duduk disofa dan mulai mengirim pesan dan juga email ke beberapa yeoja chingunya.

“Meski aku punya dua putra dan Sungmin itu terlihat manis, bukan berarti aku merelakannya untuk menikah dengan putramu.” Teukki mulai bernego.

“Hey, dengarkan penawaranku dulu.” Heechul turun dari ranjang rumah sakitnya dan kemudian membawa Teukki ke satu sudut ruangan dan saling berbisik. Meninggalkan keempat namja lain yang kini sibuk dengan urusan mereka sendiri-sendiri.

“Hannie, aku dan Teuk Unnie akan pergi mencari sarapan dulu. Kau bisa mengurus semua pembayaran rumah sakitnya dan pergilah.”

Belum sempat protes, kedua yeoja itu sudah berlalu dari hadapan para suaminya lengkap dengan tas dan belanjaan mereka. Sedangkan Hangeng dan Young Woon juga malah kemudian terlihat sibuk dan terlibat dalam pembicaraan bisnis mereka.

“Bagaimana jika kita juga bekerja sama?”

“Eih maksudmu?” Hangeng menaikkan kaca matanya dan mulai meminum kopi pagi yang terasa hambar, maklumlah kopi dari kantin rumah sakit memang rasanya aneh.

“Hei, aku punya satu ruangan kosong di gedung pemasaran di kantor… bla…. bla…”

Tinggalkan kedua namja berumur yang sibuk membicarakan uang dan kita tengok Sungmin dan Kyuhyun. “Kita perlu membicarakan ini, Lee Sungmin.”

Sungmin hanya mengangguk dan kemudian meraih ranselnya dan berjalan keluar mengikuti Kyuhyun. “Huh, aku bisa gila.” Sungmin menggumam lirih sembari terus menebar senyuman pada semua suster jaga dan perawat yang ia lewati.

.

.

.

.

“Bagaimana sekarang?”

Sungmin kembali menatap Kyuhyun, namja yang sedang duduk didepannya. Terlihat sekali jika Kyuhyun juga bingung. Mencari jalan keluar dari permasalahan yang sedang mereka hadapi.

“Heuh…. orang tua itu memang benar-benar payah. Kurasa sulit untuk menghindar, dan kau malah terlihat santai sekali tanpa ada usaha untuk menghentikan Umma.”

Sungmin menggeleng pelan dan mengalihkan pandangannya pada jalanan diluar cafe itu. “Kau pikir aku menyukainya ya? Menikah denganmu, itu hal konyol yang akan aku lakukan. Bahkan untuk membayangkannya saja bisa membuatku mimpi buruk.”

“Ck…” Kyuhyun menyandarkan tubuhnya dan menatap Sungmin. “Salahkanlah, wajahmu itu seperti yeoja. Bahkan mungkin lebih cantik dari yeoja. Ummaku itu benar-benar sudah buta.”

“Hei, bukan salahku. Kau ini, sedang memuji apa menghinaku? Aku ini tampan, bukan cantik. Dan ummamu itu yang payah, atau dia memang tak mau memiliki anak sepertimu.”

“Eh,kau ini. Bukannya mencari jalan keluar malah mengejekku. Kau pikir aku senang apa? Ini hal terbodoh yang akan terjadi dalam hidupku. Harusnya kau memikirkan jalan keluarnya, bukan malah mengejekku. Ummaku itu, memang seperti itu.”

Kyuhyun sudah kesal, dan Sungmin kembali diam. Ia menyeruput jus jeruk didepannya. “Bahkan jus jerukku saja rasanya asam sekali. Sepertinya memang tak ada jalan lain. Huh…. tapi, masa iya… aku harus memutuskan pacar-pacarku. Ayolah, kau pikirkan jalan keluarnya.”

“Eh… memangnya kau punya pacar? Namja sepertimu punya pacar?”

“Hei, kau pikir aku ini jelek apa? Yang masuk hitungan saja baru lima, belum yang setiap hari mengikutiku kemana-mana.”

Kyuhyun tertawa kecil. “ Aneh, mereka pasti sudah buta. Atau kau pasti memanjakan mereka dengan uangmu.”

“Hei, asal kau tahu yang namanya Lee Jie Eun itu sangat kaya, atau Hyorin, dia juga cantik dan anak dari pemilik kampusku. Bahkan ia sering memberiku barang-barang mahal.”

“Ck… murahan.”

“Hei, apa kau bilang? Siapa yang murahan?”

“Yang murahan itu kau, Lee Sungmin.”

“Ish, sudahlah. Lalu bagaimana? Aku tak mungkin menikah denganmu, ayolah aku bukan gay.”

“Kau pikir aku gay?” Kyuhyun sedikit memajukan tubuhnya dan kemudian menyentil dahi Sungmin. “Kau yang gay, wajah seperti uke begitu.”

“Ck… kau ini hanya pandai bicara pedas, tapi otakmu sama sekali tak bisa dipakai.” Sungmin kemudian melambaikan tangannya pada seorang yeoja yang tengah menunggunya ditepi jalan. Yeoja itu tersenyum manis.

Sungguh, Kyuhyun pun ikut menganga melihat betapa seksinya yeoja yang tengah menunggu Sungmin. “Kau lihat sendiri, dia pacarku urutan pertama. Seksi.”

“Apa, jelek begitu. Pakaiannya saja murahan, sampai tak bisa menutupi tubuh jeleknya.” Kyuhyun langsung mengalihkan pandangannya dari yeoja disana. Meski tak bisa ia pungkiri jika pacar Sungmin memang cantik.

“Sudahlah,kau pikirkan saja bagaimana caranya agar Heechul ahjuma tak jadi menikahkan kita. Seandainya saja waktu itu appa-ku tak menabraknya pasti dia juga tak mengenalku. Umma-mu itu gila.”

Dan bayanganan Sungmin berlalu dari hadapan Kyuhyun. Sementara Kyuhyun, mengikuti langkah Sungmin yang menghampiri yeoja yang tengah duduk dengan pose seksi diatas mobil sport merah milik Sungmin.

“Cih….”

Kyuhyun sedikit kesal saat dengan sengaja, Sungmin mencium bibir yeoja itu. Meski hanya sekilas tapi tetap saja dia kesal. “Huh… ini gila.”

Kyuhyun meraih ponselnya, ia mencari nama yang paling tidak sering dihubunginya. “ Yeobosseoyo… Youngminnie…”

“…”

“Bisakah kau membantuku?”

“…”

“Pulanglah ke Korea, dan kau akan tahu sendiri kegilaan Umma.”

“…”

“Good boy.”

.

.

.

“Kau bilang sedang sibuk, tapi tadi mengirim pesan padaku untuk membawakan mobilmu yang kau tinggalkan di kampus.”

Sekarang Sungmin dan Eve tengah menikmatikencan mereka di salah satu cafe yang terletakdi tepi Sungai Han. Sungmin mulai memperhatikan gadisnya. Big Boobs dan butt dengan balutan hot pants yang benar-benar hot dan juga tank top yang begitu tipis dan transparan mampu menunjukkan setiap lekuk boobs yang terlihat menyembul karena bra yang kekecilan.

“Molla, aku sedang bingung.”

.

.

.

“Kyuhyun-ah…!!!”

Satu yeoja aneh bin ajaib terus mengikuti Kyuhyun kemana-mana. Hingga akhirnya lari yeoja itu harus terhenti saat Kyuhyun menghilang dibalik tembok toilet pria.

“Ck… Haneul itu sumber masalah dan pengganggu, mengganggu kesenanganku saja.” Kyuhyun mengintip Haneul yang masih sibuk menunggunya di pintu luar toilet. “Eh, ku pinjam jaketmu.” Kyuhyun menarik salah satu anak dan menarik paksa jaket yang ia pakai. Menyelipkan beberapa lembar uang dan membiarkannya pergi.

Kemudian berjalan dengan santai melewati Haneul yang masih sibuk menunggu Kyuhyun dan sama sekali tak menyadari jika Kyuhyun sudah melewatinya dan bahkan kini ia sudah sampai di parking area di kampusnya.

“Huh, yeoja itu menakutkan.”

Kyuhyun menatap ke sekitar, dan ia hanya menemukan banyak yeoja yang tersenyum dan membicarakannya. Siapa yang tak tahu Cho Kyuhyun?

Namja, putra dari seorang Cho Hangeng dan Cho Heechul, seorang pelukis dan pekerja seni dan juga seorang penulis dengan karya yang selalu best seller meski nyentrik dan aneh.

Kyuhyun sendiri adalah pelukis handal di kampusnya dan juga seorang murid pintar di urusan manajemen bisnis yang terjun langsung  untuk menjalankan salah satu galeri lukisan di kampusnya sendiri.

“Ah, aku hampir terlambat.” Kyuhyun segera masuk kedalam mobil hitamnya dan melesat cepat menuju ke bandara. “Huh, bisa-bisa setan pirang itu akan mengomel padaku.”

.

.

.

Kyuhyun segera berlari ke arrival gate karena ia memang terlambat tiga puluh menit untuk menjemput seseorang. Seharusnya. Tapi ia tersentak kesal bercampur kaget saat ia melihat satu orang lagi bersama dengan seseorang yang akan dijemputnya.

“Kenapa dia membawa Kwangmin pulang?”

Kyuhyun menghela nafasnya. Kemudian menatap lemas pada dua namja yang berjalan mendekatinya. Satu namja terlihat rapi dengan sweater putihnya dan rambut pirang yang khas. Sedangkan satu namja lain terlihat sangat ekstrim dengan rambut hitam dan dua anting ditelinganya. Baju modis dengan begitu banyak sobekan dimana-mana.

“Hey, my lovely bro…. miss me…”

“Uhhukk….”

Kyuhyun sedikit terbatuk saat Kwangmin dengan sengaja memeluknya dengan kasar dan kuat.

‘Oh My…. Stupid Youngminnie, kenapa membawa setan kecil ini pulang?’ Kyuhyun hanya bisa membatin dan menatap melas pada Youngmin yang masih menatapnya juga seakan meminta maaf karena membawa saudara kembarnya ikut pulang.

“Ah, I miss you bro..”

Kwangmin kembali menepuk kasar punggung Kyuhyun, membuatnya terus terbatuk dan menggeleng. ‘Shitt… awas saja kau setan kecil, aku akan mengurungmu dikamarmu.”

.

.

.

.

TBC….

.

.

.

Jeongmall Gamsahamnida!!!

Senang sekali dengan reviewnya dan maafkanlah update yang lama ini. Semoga ceritanya ga aneh dan tetap bisa dinikmati.

58 respons untuk ‘D.R.A.M.A || Ch. 1 || KyuMin ||

  1. Sepertinya Heechul eomma sudah gila*plakk.
    Itu Minnie di FF ini jadi PlayBoy*pingsan.
    Uri Minnie yang aegyo tiada batas jadi playboy*pingsan season 2.

    Aku mau lanjut chapie 3 dulu ne~

  2. hahahhaha Min dapet karakter baru..
    playboy.. wooow.. cocok dah lambang playboy kan kelinci kayak umin #apaannih??

    hohohoho heenim selalu dan selalu always seperti itu..
    suka memaksa tapi itu daya tariknya #dibekephanappa..
    pasti berhasil deh itu buku.. han appa yg sabar ya, yg penting kamu g kehilangan ‘jatah’ #eh??

    kyuuuuuuu jatuh cinta ma umin…
    trus trus itu si twins juga ada,,, kyaaa..
    seru seru.. bayangin kwangmin urakan.. hmmm..

    lanjut ah..
    gomapta ^^

  3. Hi chingu…
    saia numpang baca ffnya yoh.,
    hihi…
    kalo baca ff ini bikin ngakak sendiri…
    abis Kyuhyun oppa keliatan gmana gtu…wkwkwkwk…
    heum…
    itu Sungmin oppa dibuat gtu amat yakk…^^
    kasihan amat si Kyuppa…hehehehe

  4. yaoloh ntu heenim makhluk paling unik banget dah, tapi kejem juga iye -.-v peace heenim.
    anak sendiri dijadiin kelinci percobaan (?) incest dah tuh..
    ckckckckckckck
    hankyung oppa yang sabara ya..
    nah loh ntu heenim kenape lagi tu orang ?
    ketabrak eoh ?
    waduh waduh bunny min, heenim udeh punya suami noh =.=
    aciiyyee kyu love at 1st sight tuh sma min, suiitt suiittt *fangirl mode on*
    ehem ehem dah..
    terus terus kayaknya heenim ngelahirin anak cuma dijadiin bahan risetnya dia ya, udah Jo twins sekarang kyu.
    sbar aja ya buat anak2nya heenim, umma kalian limited edition sekali.
    *garuk tembok*
    nah loh kaga sabar dah pengen tau gimana 1st nightnya kyumin *eh ?

  5. Kyahahahahahaha uri kyumin frist meetnya ga enak bgt wkwkwk mereka ketemu atas dasar rencana biar novelnya heechul maju? Ckckck mengorbankan anaknya sendiri wkwkwkwwk

  6. Aish gak kebayang Jo Twins sodaraan sama Kyu 😀
    Benar-benar suatu hal yang luar biasa! 😉

    Ya Tuhan, jadi Heenim justru nyuruh anak kembarnya ‘incest’?? Omo! O.o
    Luar biasa!! ‘-‘d (speechless)

    Dan sekarang, dia mau Kyu menikah sama Ming terus berharap Ming bakal hamil? Ya Tuhan~

  7. chullie emg aneh,,
    tpi gk pa2 deh,, kn demi kyumin jga,,
    hehehe,,
    mian bru bca skrg,,
    mumpung lgi liburan,,
    tpi msh bngg,,
    kra2 keanehan apa lgi yg di lkukan chullie???

  8. Ohh 😮 jadi kyu ama ming dijodohin maybe, gegara appa ming nabrak eomma kyu ._. Doh kok ming ga terima u,u kasian nae appa (read: kyu._.v)

    Youngmin&Kwangmin ada dipart berapa >3< doh penasaran ;_;

    Okay, I wanna read next chap ^^

  9. WOW~
    Ada-ada aja nii ide aneh Heechul Ahjumma…
    ckckck…
    Tapi aku dukung kok…
    Asalkan itu KyuMin & Jo Twins…
    kkkk~

    Permisi..
    Mau ninggalin jejak lagi..^^

  10. Astagaaaa Heechul emang bener2 deh.. -,-
    Anak sendiri dijadiin eksperimen..
    Itu Jo twins dibikin incest ya?! o.O
    Aaaah Kyu gengsi tuh klo sebenernya dia suka ama Ming.. Hoho

  11. Semua bersumber dari heenim ahjumma,ne sunbae?
    itu..itu kenapa sungmin pake cium2 segala.. #manyun
    *ditendang*

    kwangmin usil,pantes jadi adiknya kyuppa.. 😀

    chap awal yg keren sunbae.. ^o^
    *ngacir ke chap2*

  12. Wooww..Wooww.. Sungmin oppa,, bolehlah yeojachingu.a ckckck
    Heechul gilaa… cuma krn mslh i2 smp mw nikahkan kyumin.. aigooo.. hnya demi sebuah novel.. kkk~ 😀 so amazing..!!
    Eehh..?? ada Jo’twins… cocok2 jd dongsaeng.a kyu… sama2 evil..
    Crta.a bgs thor,, pnsran sma nasib KyuMin slnjut.a 😀

    Okey,, keep writing ya author..
    Annyeong~ aq mau kabur k’chap2.. ^___^

  13. Waaaah aku bru nemu ni fanfic….ubek2 google eh nemu….mianhae ikut bca ya….
    Umin jd PLAYBOY shock bgt,jrng umin dpet pran kyk gini biasa’y jga si kyu yg gtu….
    Minnie imnida….kms akut hehe….izin mau lari ke chptr berikut’y…xD

  14. Go heechul go *bwa2 pom2* #mndukungheechul100% hehehe. Min sngguh2 playboy sejati haha, ayo kyu taklukan min, tunjukan pesonamu!!! *brasa take me out* hahaha

  15. Uhwaawww… heechul sesuatu bgt deh, anak2’nya sndiri di belokin jd yaoi smua…
    Teruslah berjuang Heechul ahjumma, anda mendapatkan dukungan penuh dr saya…

  16. annyeonghasimnikka..Jaeneun mira imnida.mw kut komen yah.bwt mmbudi dayakan ff ni.
    wahh.bc chapter 1 ja dah seru ky bgni.jd pnasaran chapter brikut ny.
    tp aq bc ny lngsng k chapter 1 ni.gapapa ya.gag sabar si.mw tw crita ny.ky ny seru.jeongmal mianhamnida.
    ff truz d kmbangkan ya! yo lanjut!. . .
    HWAITING!!!

  17. gak bosen ama ini epep… *ceritanya pernah baca di fb*

    heechul keren *-*
    aku suka gaya kamuu (?)

    pokoknya kyumin haru jadi satu *apa ini*

  18. Kyaaaa!! Chullie eomma emang ekstrim#dijenggut heechul
    Eonni ff nya keren, bahasanya ga ribet trus ceritanya juga menarik^^
    Aku suka banget sama karakter sungmin disini, abisnya dia yg jadi playboy biasanya kan kyu nya yg kaya gitu hahaha
    Kereeeeeeen, kyumin jjang!!

  19. Yaaa Cho Heechul you’re really crazy. Anak sendiri jadi bahan percobaan novel. Tapi itu beneran Jo Twins jadi incest di sini? Aigoo, Cho Heechul jinjja… #sigh
    Dari pertama 규 udah ada sinyal ² ya sama 밍? Tapi gengsinya selangit deh si bocah setan itu. Ckck!
    밍 jadi playboy eh? Kok ga kebayang yah sama aku? Abisnyaa di otakku udah terprogram kalo 밍 itu pihak yang lemah lembut dan selalu tertindas. Bukan namja playboy yang suka mencampakan yeoja. Hªhªhªhªhªhª
    Tapi tetep ini oke pake banget. Bikin penasaran sama endingnya. Okelah kalo begitu, aku lanjut chan selanjutnya dulu ya Author-ssi #syuuuuuung~ #terbangmenembusawan

  20. Ada jo twins juga ><

    apa ini M-preg?
    Kalo iya, saya pnasaran sm reaksi pacar2'a umma…
    Hmmm

    /kaburkechap2/

    keep writing~~

  21. Pertama kali Kyuhyun berdekatan sama Sungmin aja perasaannya udah Dag Dig Dug 🙂
    hahaha 😀
    Pertama baca, memang masih bingung dengan karakter” yg ada, tapi stlh diakhir” mulai paham 🙂
    Oke, sekarang ke Part Selanjutnya »»»

  22. wahhh jd ini toh awal mula ny mreka nikah hahahahaha #ketawa nista barng twins#
    tp bgs lho tumbn2 ny kan minnie jd playboy, biasany kan evil kyu yg jd playboy ny hehe…
    lanjut lanjut

  23. ooh!! ternyata jo twins jadi adiknya kyuhyun ya?
    kirain di awal, jadi anaknya kyumin! ahahaha
    kadang sifat heechul yang liar dan seenak jidat juga bisa menguntungkan!! hahahaha
    brb continued reading next chap~~ ^_^

  24. kyaa >_.<
    i like kwangmin..he is so cute! damn xD
    eonni aq pdamu(?) xD kekeke
    i like every your story… ^^
    penulisannya simple dan menarik xD
    lanjuut~~

  25. Omooo___Ming bener2 playboy cap bunny -_-
    Ming kyak’ny keras kpla,gimana cara Kyu naklukin’ny ;))
    Chul bner2 gilaaa,tapi aqu sukaaaaa 😉

  26. Heechul jd eomma yg gila dsini msa ank sndiri djdiin riset buat novel ckck
    Ngga bsa byangin ming jd playboy tp gpp gntian biasa’y kyu hehe
    Crita’y kerennn

  27. heecul uma sungguh2 wow bgt..
    he..
    alias somplak..
    #dihajar petals
    tapi itu yg jd salah satu kunci beraatunya kyumin…r
    meski heecul uma disini karakternya rada2 nyentrik(bkn rada2 lg tapi banget)
    but q suka banget karakternya..
    he…
    blumsi kembar ,dah kebayang hebohnya ff ni…
    mana ming opa disini jd playboy..
    waduh gmna seorang playboy jd uke?
    apa kyu opa yg jd uke,pasti seru
    #evil laugh..
    hoho..
    ok q mw lanjut capt berikutnya..
    😉
    #bow

  28. OMG heechul evil banget, nggak heran deh kalo sampe anaknya tingkahnya pada evil semua, terutama kyu sama kwangmin..
    Tapi heechul serem banget anak sendiri dijadiin kelinci percobaan kek gitu
    Disini twins beneran incest kah? kalo iya wow banget heenim wkwkwk
    Sungmin playboy, tp pasti ntar bertekuk lutut juga sama kyuhyun, mana bisa sih dia nolak pesona kyuhyun *smirk*

Tinggalkan komentar