Shockbreaker Rusak Gara-gara Jalan di Bandung

Baru saja saya kembali dari bengkel, mengganti shockbreaker mobil. Minggu lalu ketika mengganti ban, ketahuan shockbreaker kiri belakang bocor. Hari ini baru sempat diperbaiki. Habislah 500 ribu-an.

Kalau dipikir-pikir dan dikaitkan dengan kondisi jalan di Bandung, ya sudah pasti shockbreaker kendaraan cepat rusak. Jalan banyak yang berlubang, renjul, dan tidak rata. Kalaupun jalannya bagus, kemudian oleh masyarakat (?) dipasang polisi tidur. Kadang posisi polisi tidurnya juga sangat tinggi dan jaraknya berdekatan. Ada tempat yang hampir setiap 10 meter ada polisi tidurnya.

Jadi, kalau di Bandung, kaki-kaki mobil dan shockbreaker yang menjadi tumbalnya. Kalau di Jakarta, mungkin mesin ya yang bermasalah (karena sering macet)?

15 pemikiran pada “Shockbreaker Rusak Gara-gara Jalan di Bandung

  1. Di Bandung, saya lebih suka jalan kaki (diselingi naik angkot andai tempat tujuan jauh). Trotoar masih lebih nyaman dibanding Jakarta.

    Kalau ditempat2 umum Bandung ada parkiran sepeda, lebih asik lagi.

  2. saya masih gk paham, kok bisa jalan di Indonesia di kasih polisi tidur. Menurut saya malah bikin gak nyaman pengendara dan bisa merusak kendaraan

  3. Nikmati aja apa yang ada daripada mengeluh gak karuan. Kalo gak mau mesin dan atau scokbreker kendaraan jadi tumbal, jangan ke Bandung atau Jakarta, atau kota-kota lain yang jalannya rusak.
    ya udah di rumah aja.

  4. Mau gimana lagi Pak? Di mana-mana ada masalah. Nikmati saja apa adanya. Daripada ngedumel kan menguras energi juga. Solusinya barangkali nggak selalu harus pakai mobil sendiri kalau bepergian. Sekali-sekali naik kendaraan umum biar bisa santai.

  5. Iya Pak, saya baru saja mengalaminya. Tidak sadar tiba-tiba mobil temperatur mesin-nya naik ketika macet disiang hari, ketika dicek ternyata salah satu dari kipas AC tidak berfungsi (mungkin karena sudah terlalu panas dari mesin dan udara jakarta). Hadooh.

  6. Potholes are everywhere… kebanyakan di Indonesia mobilnya tidak automatic alias manual gear… mungkin ini jadi masalah besar kalo macet di JKT? Ganti ke automatic transmission dech.. mungkin bisa batasi masalah mobil rusak di Indonesia? BTW, you can drive with one hand on automatic transmission while doing other things such as drinking coffee, eating breakfast on the way to work, put on make-up for the ladies, etc… 🙂

Tinggalkan komentar